Posts

Showing posts from April, 2015

Libur Sekolaaaahhhh! Liburan Panjang Kelas 12 SMA Yeaaahhhh!!! Meskipun dag-dig-dug-derr nungguin penguman SNMPTN dan UN...

Cihuy! Mamia lezatos! Ya ampiun, gue baru sadar kalau gue udah lama menghilang dari blog, dan gak nulis di blog. Tulisan tentang Google Doodle pun itu terpaksa gue posting, saking gak ada bahan. En sekarang gue malah berekspresi euforia yang terlambat. Padahalkan gue udah libur sekolah dari 2 minggu yang lalu. DUA MINGGU! bahkan lebih mungkin. Duh... beberapa minggu dan beberapa bulan terakhir ini memang banyak yang buat mencret : tryout, uring-uringan karena bingung memilih PTN diseleksi SNMPTN, Ujian Nasional, sampai masalah pribadi yang gak bisa diceritakan di sini. Gue pun kehilangan waktu tidur, yang membuat mata gue makin kayak panda. Beh! ni kantong mata udah hitam na’udzubillah. Sekarang pun meskipun gue udah gak berangkat lagi ke sekolah, masih banyak yang harus dikerjakan dan dipikirkan. Terutama untuk persiapan SBMPTN, kalo-kalo gue gak keterima dijalur SNMPTN. Tapi ya udah lah ya, untuk sekarang ini gue cukup merasa senang, cause : 1.       Gue sudah kelas 12 SMA

Ikut Kuis Hari Bumi Se-dunia Google Doodle

Image
Kali ini aku mau share pengalaman ikut kuis Hari Bumi Se-dunia yang diadakan oleh Google Doodle. Ya..ini cuma iseng aja. Walaupun telat nge-sharenya. hehe. Memperingati Hari Bumi Sedunia yang ke - 45, yang diperingati setiap tanggal 22 April Google Doodle membuat sebuah kuis semacam tes keprirbadian. Ini hasil tes saya

Mimpi Bertemu Seseorang Yang Telah Lama Tidak Bertemu

Ah, aku bertemu denganmu dalam mimpi, sahabat lama. Dalam lembaran kisah di mimpi itu, bahagia terlampir sederhana. Aku dan kamu yang lama tidak bertemu, lama tidak saling bicara, lama tidak saling merangkul satu sama lain, tiba-tiba dipersatukan. Aku tak tahu pasti bagaimana tepatnya alur cerita tersebut terjadi. Yang aku tahu, saat itu aku berangkat ke sekolah. Entah terlambat atau tidak, tapi semua teman-teman sekelasku sudah hadir. Saat aku memasuki ruang kelas, aku melihat ada kamu, bergabung dengan yang lain. Kamu duduk di bangkuku! Aku yang masih kaku, mungkin karena hubungan kita yang renggang, jadi menolak untuk duduk di sampingmu. Lalu aku mencari tempat duduk yang lain. Tapi tak ada, kalaupun ada bangku itu sudah rusak. Seluruh orang yang ada di kelas itu menyuruhku untuk duduk di sampingmu, hingga ada yang rela membersihkan bangku tersebut. Aku pun menerimanya. Singkat cerita, saat aku, kamu dan yang lainnya sedang jalan bersama, justru aku menolak bergandengan dengan salah