Mimpi Bertemu Seseorang Yang Telah Lama Tidak Bertemu

Ah, aku bertemu denganmu dalam mimpi, sahabat lama. Dalam lembaran kisah di mimpi itu, bahagia terlampir sederhana. Aku dan kamu yang lama tidak bertemu, lama tidak saling bicara, lama tidak saling merangkul satu sama lain, tiba-tiba dipersatukan. Aku tak tahu pasti bagaimana tepatnya alur cerita tersebut terjadi. Yang aku tahu, saat itu aku berangkat ke sekolah. Entah terlambat atau tidak, tapi semua teman-teman sekelasku sudah hadir. Saat aku memasuki ruang kelas, aku melihat ada kamu, bergabung dengan yang lain. Kamu duduk di bangkuku! Aku yang masih kaku, mungkin karena hubungan kita yang renggang, jadi menolak untuk duduk di sampingmu. Lalu aku mencari tempat duduk yang lain. Tapi tak ada, kalaupun ada bangku itu sudah rusak. Seluruh orang yang ada di kelas itu menyuruhku untuk duduk di sampingmu, hingga ada yang rela membersihkan bangku tersebut. Aku pun menerimanya. Singkat cerita, saat aku, kamu dan yang lainnya sedang jalan bersama, justru aku menolak bergandengan dengan salah satu temanku yang memang sudah sangat akrab. Aku memilih untuk jalan di sampingmu, meski canggung aku tetap merangkulmu, sambil berkata. "Lama ya kita ga kaya gini? Kangen ga?". Sambil tertawa kamu menjawab, "Iya. Aneh ya, dulu sempat marahan ga jelas." Kita pun tertawa bersama. Selesai.

Mimpi itu terasa begitu nyata, kita bahagia. Entah pertanda apakah semua ini? Mungkin karena aku merindukanmu? Atau...kamu yang merindukanku? Yang jelas tadinya aku tidak sedang memikirkanmu, tapi alam sadarku merindukanmu sepertinya. Semoga saja bukan pertanda buruk. Ya, semoga saja ini pertanda baik.

Mungkin orang lain menganggapku aneh. Merindukan seseorang yang jelas-jelas bukan sahabatnya lagi itu aneh. Tapi itu terjadi padaku. Disaat yang lain masih tidak bisa move on dari mantan pacar, tapi aku malah tidak bisa move on dari teman (sesama jenis, tapi dulu memang bersahabat). Haha. Kehilangan teman itu sangat menyedihkan bagiku. Apalagi ini karena salah paham. Ini merupakan pukulan yang amat sakit bagiku yang tak gampang dekat dengan orang lain, tak mudah percaya dengan orang lain. Hingga membuatku semakin mundur dan terpuruk.

Rasanya aku tak ingin cepat-cepat bangun dari tidur malamku. Aku ingin melanjutkan kisah bunga tidur itu. Namun pagi ini aku harus memulai aktivitasku.

CMIW!

Teruntuk, DS.

Comments

Popular posts from this blog

Saras 008 Pembela Kebajikan

Kontes Blog #PESAWATKERTASTERAKHIR : Teruntuk Kita yang Pernah Sedekat Nadi Sebelum Sejauh Matahari

RUGRATS : a 90's Cartoon