Review Idola Cilik 5 #26032016 Pentas #TheBest3

Hari Jum'at jam 10.55 WIB gue memang lagi nonton RCTI, eh lihat iklan Idola Cilik bintang tamunya Ashilla. Demi apaaa?? Sumpah gue kangen banget sama dia. Gue kepikiran apa tulisan gue dibaca pihak RCTI ya? Soalnya apa yang gue usulin diturutin gitu. Sok iye gitu ya gue. Hahah :D kebetulan banget soalnya. Gue langsung ngebayangin bagaimana ya Sila di panggung Idola Cilik nanti? Soalnya udah lama banget kan, 8 years ago. Nanti kak Winda bakalan ngomong apa? Dulu Sila keliatannya kalem, ngegemesin anaknya. Sekarang ngablak, tapi tetep ngegemesin walaupun sudah makin tua lu Shil. Hahah :D Gue juga sih makin tuak. Heheh x)

Sabtu, 26 Maret 2016 live at studio 4 RCTI. Well, aku tidak akan mengomentari para pesertanya sebab sekarang sudah babak 3 besar, sudah pasti mereka yang terpilih adalah yang terbaik dari yang baik. pertama Naura tampil membawakan lagu Ku Takut Mamaku Marah, setelah itu dilanjut dengan lagu Astaga bersama kak Joshua Suherman. Penampilan kedua yaitu Fikih menyanyikan lagu Bus Sekolah, kemudian dilanjut dengan menyanyikan lagu Melangkah Lagi bersama guest star yang paling gue tunggu yaitu Ashilla Zee. Dan yang terakhir Sion menyanyikan lagu Desaku Yang Kucinta, lalu dilanjut dengan menyanyikan lagu Sang Pemimpi bersama kak Gio Idol. Menjelang tutup sms, 3 besar IC5 bernyanyi secara medley. Lupa lagunya apa saja kalau tidak salah ada 3 lagu. Yang aku ingat sih ada lagu Ingatlah Hari Ini, ya jelas ingat. Lagu itu sering dinyanyiin di IC, terutama IC1. Hasil akhir Naura menduduki juara 3 sementara Sion dan Fiki masih harus berjuang di grand final.

Mengomentari tentang kedatangan alumni IC ke IC5, by the way kak Winda berhalangan hadir kurang tahu sih kenapa. Tapi rasanya kurang tanpa ada kak Winda, satu-satunya juri dan saksi perjalanan Idola Cilik dari 1-5. Kalau tidak ada kak Winda, jadi tidak bisa flashback buat Sila. Awalnya aku berharap kak Winda bisa duet sama Ashilla menyanyikan lagu Hanya Cinta Yang Bisa, penampilan terbaik Sila saat menyanyikan lagu itu waktu di IC meskipun itu sih diacara Idola Cilik Duet. Tapi gue rasa ICL paling ingat waktu Sila menyanyikan lagu Hanya Cinta Yang Bisa bareng Irva. Kalau tidak menyanyikan lagu Aku Bukan Boneka, Aku Tak Mau Sendiri, That's What Friends Are For, yang menurutku sih penampilan Sila terbaik waktu menyanyikan lagu itu. Hm, menurutku suara Sila tadi waktu nyanyi bersama Fikih agak kurang nendang, kayaknya kurang total suaranya kurang jelas gue dengarnya agak tersendat. Gue rasa Sila lebih dari itu, biasanya juga dia kalau nyanyi nyess banget kan suaranya. Awkey, seharusnya gue tidak mengomentari Sila. Tau apa gue soal vokal? Suara gue juga gak bagus. Lagi pula bukan kapasitas gue sih mengomentari vokal Sila, penyanyi namanya besar sudah diketahui banyak orang. Tapi gue pendengar, gue boleh berkomentar tentang apa yang gue dengar kan? Kesannya sewot banger ya gue. Heheh.*Sorry if I'm wrong. Selain itu ternyata ada Ray alumni IC3 juga lho. Dia seperti biasa, menabuh drum kali ini bareng band kak Tyo di IC5. Sedikit digoda sama kak Tina Toon juga. Tetep ya Ray gantengnya tidak berubah, badannya juga tetap kurus aja. Gemukan dikit kegantengannya meningkat pasti. Hehe.

Okay, sekarang aku mau mengomentari IC5 nya. Lebih mengarah ke konsep pentas di 3 besar sih. To the point, aku tidak suka materi konsep IC5. Entah mengapa, selama perjalanan IC5 aku belum melihat sesuatu yang 'wah banget' yang dikeluarkan oleh tim IC5. Well, dibeberapa waktu pernah ada yang terlihat 'oke' dari set panggung dan tampilan atau animasi di layar LED. Tapi kurang keren banget. Masih terlalu flat. And to be honest aku kecewa saat 3 besar ini. Sebenarnya aku sudah terlalu berharap adanya konsep yang luar biasa dari IC5 saat 5 besar, tapi ternyata tidak ada. Aku pikir 3 besar pasti akan keren konsepnya. Nyatanya tidak juga. Harusnya sih pada saat 5 besar ada konsep baru yang dikeluarkan. Secara kalau dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, 5 besar ini adalah mereka yang punya talenta sangat baik dan pastinya amat sangat dikenal oleh masyarakat. Paling tidak pada saat 3 besar dibuat sesuatu yang menakjubkan. Menurutku IC5 ini banyak kekurangan banget, dari segi jam tayang yang berkurang, juri yang kurang expert dan kurang berkualitas, konsep atau tema per-tayangnya yang masih flat, host yang kurang nge-blend, peserta yang kualitasnya berkurang dari musim IC sebelumnya, penghilangan menyanyikan theme song IC beserta koreo yang dinyanyikan oleh semua peserta pada saat opening, dan masih banyak lagi. Kesemua kekurangan itu membuat tidak ada sesuatu yang menarik dari IC5 untuk ditonton, over all menurutku IC5 feel nya tidak ada. Berbeda dengan IC yang sebelumnya, terutama IC1-3, feel nya berasa banget, apalagi kalau melihat peserta bernyanyi bersama-sama ditambah koreo, menyentuh sampai hati, itu yang amat sangat membekas diingatan ICL. Maaf itu hanya pendapatku. Berharap ada terobosan baru atau surprise di grand final nanti, dan pastinya berharap mengundang lebih banyak lagi alumni IC. Thanks lho buat tim IC5 RCTI yang sudah bekerja keras dan tetap menghidupkan IC.

CMIIW ^^

Comments

Popular posts from this blog

Saras 008 Pembela Kebajikan

Kontes Blog #PESAWATKERTASTERAKHIR : Teruntuk Kita yang Pernah Sedekat Nadi Sebelum Sejauh Matahari

RUGRATS : a 90's Cartoon