About Me ! (Update)
Assalamu'alaikum...
Selamat morning, selamat afternoon dan selamat night. Duh, apaan sih Al? 🤔 Haha. Awkey, selamat malam readers yang budiman. Malam ini gue baru selesai 'nguber' tugas kuliah nih. Well, sebenarnya belum benar-benar selesai sih. Dan tiba-tiba kepingin menulis sesuatu, kayaknya update tentang diri gue.
Sebelumnya gue pernah cerita kalau gue lulus SMA tahun 2015 silam, sempat menganggur, tidak lama setelah itu kerja jadi kasir di salah satu toko retail dan kemudian 2 bulan setelahnya gue resign. Untuk hal itu kayaknya pernah gue tulis juga deh jadi ngga akan gue bahas.
Langsung saja pada pokok pembicaraan. Ketika gue memutuskan untuk resign dari pekerjaan gue yang pada saat itu sebagai kasir, entah mengapa gue yakin banget sama keputusan gue itu. Memang sebelumnya gue udah riyadhoh tahajjud selama kurang lebih 1 bulan, waktu itu bertepatan dengan bulan Ramadhan, berasa do'a gue diijabahnya cepat banget. Gue yang kebetulan nge kost jauh dari orangtua, langsung nelpon Mama dan bilang gue fix mutusin untuk resign. Ngga lama setelah itu, gue pulang ke rumah orangtua. Ngga tau kenapa gue punya feeling untuk ngecek hp lama gue yang memang sengaja gue tinggal di rumah. Maklum pada saat kerja jadi kasir gue tinggal di Kresek dan itu susah sinyal parah. Jadi takut kalau ada apa-apa gue tinggalin hp lama yang simcard nya kenceng sinyal kalau di rumah. Saat gue cek hp gue liat ada nomor telepon kantor nelpon berkali-kali. Detik itu pula gue berpikir pasti ini telpon dari perusahaan atau telpon panggilan kerja. Singkat cerita dugaan gue benar dan gue diterima di perusahaan tersebut bahkan sampai detik gue menulis ini.
Jadi, lo kerja dimana nih Al? Well, per tahun 2016 sampai sekarang (2018) gue kerja di salah satu perusahaan wiring harnest ternama di Indonesia. Tepatnya di PT EDS Manufacturing Indonesia atau biasa dikenal PEMI. Gue ngga akan banyak singgung soal PEMI deh, karena menyangkut privacy perusahaan. Ya memang sih cuma buruh pabrik. Tapi gapapa, tujuan gue kerja juga kepengen cari modal, cari duit biar gue bisa berdiri sendiri, mandiri dan mengejar apa yang telah gue cita-citakan.
Berkat kerja di PEMI yang notabene Sabtu-Minggu libur, gue memutuskan untuk kuliah. Dan jurusan yang gue ambil adalah Arsitektur di Institut Teknologi Indonesia (ITI) yang pastinya kelas paralel atau kelas karyawan. Jujur jurusan tersebuf amat sangat tidak relevan sih dengan profesi gue saat ini. But, this is my passion. Gue sudah tertarik pada dunia arsitektur sejak kecil, gue ingin menggeluti bidang tersebut. Alasan lainnya sih karena di Arsitektur lo ngga cuma belajar 1 hal, yaitu tentang bangunan. Tapi lo juga belajar semua hal dari mulai psikologi manusia, kimia, IT, bisa menuangkan ide ke dalam bentuk visual, memahami aspek kehidupan dan lain sebagainya. Karena Arsitektur adalah awal dari semuanya, kehidupan bisa berjalan sebab dari perkembangan Arsitektur.
Banyak suka dukanya sih yang gue alami. Kerja sambil kuliah yang satu bidang aja banyak dukanya. Bagaimana kalau pekerjaan dan pendidikan yang diambil tidak sejalan? Susah parah. Yang paling jadi beban adalah ketika gue harus membagi waktu antara kerja, tugas kuliah yang bejibun dan istirahat. Apalagi sistem kerja gue di shift, belum lagi kalau ada lembur. Terus kalau ada ganti hari kuliah harus gue tinggal, yang sedih sih kalau bertepatan dengan UTS/UAS. Gue harus ikut ujian susulan dan itu bayar per mata kuliah aja bisa kena ratusan ribu. Kalau ada tugas yang notabene masih dominan gambar manual alias pakai tangan, gue masih sering tercecer. Dan tugasnya itu ngga bisa 1-2 jam kelar, tapi berhari-hari bahkan berminggu-minggu, karena perlu memikirkan konsep dan lain sebagainya.
Masih banyak sih yang ingin gue tulis, tapi mungkin gue lanjut lain waktu.
Wassalamu'alaikum,
-AL-
Comments
Post a Comment
Silahkan berkomentar. Komentar Anda sangat bermanfaat bagi saya. Dimohon untuk memakai bahasa yang sopan, tidak mengandung SARA. Terimakasih ^^