Ngomongin Tentang Masalah Kehidupan : Goodbye August!

To the people arround me, sorry if I can't be a good person for you all.

Malam minggu, galau. Bukan karena ngga ada yang ngapelin atau ngajak ngedate, bukan karena ngga punya pacar juga, bukan I swear it's not about it. Ada hal yang mengharuskan gue menuliskannya disini. Better write than speak.

Agustus kemarin adalah bulan yang berat buat gue. Dimana gue merasa banyak banget masalah yang datang. Mungkin banyak orang yang ngga tau kalau gue punya banyak masalah, habis gue terlalu cuek juga orangnya. Walaupun tiap di kamar kadang suka mewek melow ngga jelas. Ya buat beberapa teman dekat gue tau pasti gue sedang ada masalah sebab gue curhatin hampir tiap malam. Allright, gue coba jabarin satu-satu disini walaupun memang tidak bisa secara transparan gue share hal ini.

Dimulai dari mana ya? Soal kerjaan aja deh. Gue debat sama atasan, gara-gara kerja gue yang ngga baik. Ya, gue akui gue melakukan kesalahan. Cuma sikap atasan gue ini yang bikin gue naik darah. Tapi ya sudah lah yaaa. Masih di lingkungan kerjaan. Sekarang gue pindah di tempat yang baru, dengan orang-orang baru, ya sebagai introvert masalah terbesar gue adalah perihal beradaptasi. Gue punya teman-teman yang baik, tapi beberapa dari mereka ngga paham akan sifat gue yang seperti ini. Mereka bilang, gue pendiam banget, sikap gue seakan-akan marah, suka memisahkan diri. Ngga tau ya, gue memang lemah banget kalau soal bersosial. Kayak semisal makan pada saat jam istirahat, gue memilih makan bersama teman lama gue yang memang sudah tau gue itu kayak apa, kalau ngga ya gue makan sendiri. Bukannya gue ngga mau makan sama teman-teman baru gue ini ya, habis bagaimana gue sudah terbiasa seperti itu, dengan timing yang sudah gue set dari awal. Jadi ya karena gue belum terbiasa dengan mereka. Jujur gue takut mereka berpikiran negatif tentang gue. Gue diam, dikira marah. Padahal memang karena gue belum menemukan bahan obrolan. Gue seolah-olah ngga mau berteman dengan mereka, dan gue merasa sekarang mereka berubah, sudah tidak seperti mereka yang gue kenal waktu pertama kali bertemu. Entahlah, mungkin karena sekarang sifat-sifat asli mereka mulai gue kenali, sudah terlihat, jadi seakan berubah. Mungkin karena saat ini gue sudah mengenal mereka terlalu jauh. Gara-gara hal tersebut sempat ada missunderstanding antara gue dengan salah satu dari mereka. Idk. Semoga kedepannya akan baik-baik saja.

Masalah-masalah yang hadir kebanyakan yaitu soal gue frustasi menghadapi kepribadian gue yang introvert ini, susah humble, susah adaptasi, ngga pekaan, apatis. Masih ada soal cinta dan banyak hal lainnya yang gue alami di bulan Agustus. Cuma ngga akan gue publish, deh. Intinya masalah-masalah yang gue alami tersebut sempat membuat gue down, ngga bisa tidur dan ngga nafsu makan. Gue jadi lemah, moody, cengeng, pokoknya rese deh. Tapi gue sadar, gue bakalan tetap lembek kalau ngga ditempa sama masalah-masalah hidup. Inilah cara Allah untuk membuat gue menjadi pribadi yang kuat, lebih baik lagi.

Goodbye August! Terimakasih atas masalah-masalah yang telah hadir, gue yakin itu akan menjadikan gue lebih baik lagi kedepannya. Wellcome September! Be nice for me, be nice for us.