Macam-Macam Gaya Renang

Bab 1
Pendahuluan
1.1            Latar Belakang
Pembuatan makalah ini tentang bidang olahraga “renang” yang dibuat untuk memenuhi tugas Pendidikan Jasmani dan Olahraga serta menambah wawasan saya tentang Olahraga Renang.
1.2            Tujuan
Untuk memperkenalkan dan mempelajari secara mendalam bidang olahraga renang. Serta untuk dapat memahami dan mempraktekannya dengan sebaik-baiknya.
1.3            Rumusan Masalah
Berdasarkan tujuan di atas maka dapat disimpulkan bahwa rumusan masalah tersebut adalah sebagai berikut :
1.      Apa yang dimaksud dengan renang?
2.      Bagaimanakah sejarah tentang renang?
3.      Apa sajakah macam-macam gaya renang?
4.      Bagaimana cara mempraktekan gaya renang tersebut?
1.4 Metode
Dalam perumusan makalah ini saya menggunakan metode studi pustaka dengan teknologi. Yaitu dengan menggunakan fasilitas internet untuk mencari materi-materi dari data yang akan saya buatkan makalah.



BAB II
Pembahasan
2.1. Pengertian
       Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air, dan biasanya tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.
Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan orang di kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, di danau, dan di laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.
Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang semifinal maju ke babak final.
2.2. Sejarah        
Sebelum mengenal lebih jauh tentang renang dan gayanya, saya akan membahas tentang sejarah renang terlebih dahulu.

Renang telah dikenal sejah zaman pra-sejarah. Dari gambar-gambar yang berasal dari zaman batu diketahui adanya gua-gua bagi para perenang di dekat Wadi Sora sebelah barat daya Mesir. Gambar-gambar yang ada di dalam gua nampak menunjukkan gaya dada atau gaya anjing mengayuh, meskipunbisa jadi ia mungkin menunjukkan gerakan yang berkaitan dengan prosesi ritualyang artinya tidak ada kaitannya dengan renang.
Gua ini juga digambarkan pada film English Patient.Stempel lilin Mesir yang bertanggal antara 4000 dan 9000 tahun sebelum masehi menunjukkan empat perenang yang diyakini berenang dengan variasi darigaya bebas. Referensi lain mengenai renang juga ditemukan pada gambar timbul Babylonia dalam lukisan dinding Assyria yang menunjukkan variasi dari gaya dada.
Lukisan yang paling terkenal telah ditemukan di padang pasir Kebir dan diperkirakan berasal dari sekitar 4000 tahun sebelum masehi.Gambar timbul Nagoda juga menunjukkan perenang yang berasal dari 3000tahun sebelum masehi. Istana Indian Mohenjo Daro dari 2800 tahun sebelum masehi memiliki kolam renang berukuran 30 m x 60 m. Istana Minoan Minos ofKnossos di Kreta juga dilengkapi dengan bak mandi. Makam kuno Mesir dari 2000 tahun sebelum masehi menunjukkan variasi dari gaya bebas. Penggambaran perenang juga ditemukan pada Hittites, Minoans, dan masyarakat Timur Tengah lainnya, orang Inca dalam Rumah Tepantitla diTeotihuacan, dan dalam mosaik di Pompeii.
Ada juga beberapa yang menyinggung para perenang dalam naskah kuno Vatikan, Borgian dan Bourbon. Orang-orang Yunani tidak mengikut sertakan renang pada Pertandingan Olympiade kuno, namun mempraktekan olah raga tersebut, sering kali membangun kolam renang sebagai bagian dari bak mandi mereka. Satu pernyataan yang biasanya menyinggung di Yunani adalah dengan mengatakan tentang seseorang bahwa dia tidak tahu bagaimana caranya berlari ataupun berenang. Orang –orang Etruscan di Tarquinia (Italia) menunjukkan gambar para perenang dalam 600tahun sebelum masehi, dan makam kuno di Yunani menunjukkan gambar perenang -perenang 500 tahun sebelum masehi. Orang Yunani Sisilia telah dijadikan tawanan pada sebuah kapal Persia kingXerxes I pada 480 tahun sebelum masehi. Setelah mengetahui serangan yangakan datang untuk angkatan laut Yunani, ia mencuri pisau dan lompat keluar kapal. Sepanjang malam dan dengan menggunakan alat bantu pernapasan (snorkel) yangterbuat dari buluh, ia berenang kembali kearah kapal dan memotong talinya. Juga dinyatakan bahwa ketrampilan berenang telah menyelamatkan bangsa Yunani pada perang Salamis, ketika bangsa Persia semuanya tenggelam ketika kapal mereka dihancurkan.
Julius Caesar juga dikenal sebagai sebagai perenang yang baik. Sejumlah relif dari 850 tahun sebelum masehi di Galeri Nimrud dariMusium Inggris menunjukkan para perenang, yang sebagian besar dalam konteks militer, sering menggunakan alat bantu renang. Di Jepang renang merupakan salah satu keahlian terhormat Samurai, dancatatan sejarah menjelaskan kompetisi renang pada tahun 36 sebelum masehi,diadakan oleh kaisar Suigui (ejaannya tidak jelas), yang pertama kali dikenalsebagai perlombaan renang. Cerita rakyat Jerman menjelaskan tentang renang,yang dengan sukses digunakan dalam perang melawan bangsa Roma.  Kompetisirenang juga dikenal sejak saat itu.
2.2.1 Sejarah Renang Di Indonesia
Umumnya olahraga renang sebelum kemerdekaan kita hanya dilakukan oleh bangsa kulit putih dengan teknik yang sudah maju sedang bangsa indonesia hanya dilakukan disungai atau danau tanpa teknik memadai namun perkembangan renang di jaman jepang menjajah kesempatan umum lebih besar. Pada tahun 1951 setelah terbentuk P.B.S.I (Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia) Sejak itu renang di Indonesia maju pesat P.B.S.I diterima menjadi anggot P.O.R.I (Perserikatan Olahraga Republik Indonesia)yang kemudian dirubah menjadi K.O.I (Komite Olympiade Indonesia). Tahun 1952 P.B.S.I diterima menjadi anggota F.I.N.A dan I.O.C pada Olympiade Helsinki 1952 Indonesia telah mengirim seorang perenang.Tahun 1959 P.B.S.I berubah menjadi P.R.S.I (Perserikatan Renang Seluruh Indonesia) dan renang mengalami kemajuan hingga sekarang.


2.3 Gaya renang
Dalam renang untuk rekreasi, orang berenang dengan gaya dada, gaya punggung, gaya bebas dan gaya kupu-kupu. Gaya renang yang dilombakan dalam perlombaan renang adalah gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Dalam lomba renang nomor gaya bebas, perenang dapat menggunakan berbagai macam gaya renang, kecuali gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Tidak seperti halnya gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional tidak mengatur teknik yang digunakan dalam nomor renang gaya bebas. Walaupun demikian, hampir semua perenang berenang dengan gaya krol, sehingga gaya krol (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam nomor renang gaya bebas.
a. Gaya bebas
Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.
Gaya bebas merupakan gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu. Gaya bebas dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam berenang yang bisa membuat perenang dapat melaju di dalam air. Sehingga gerakan dalam gaya bebas bisa digunakan oleh beberapa orang, baik yang sudah terlatih maupun para pemula.
a). Gerakan kaki
Gerakkan kaki ke atas dan ke bawah secara bergantian (seperti orang yang sedang berjalan kaki), tetapi antara kaki dan paha dengan posisi lurus atau dengkul tidak boleh ditekuk. Gerakan ini dilakukan terus menerus.

Perhatikan:
Selama melakukan gerakan ini, kaki dan paha harus selalu dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk. Jadi yang bergerak bukan lutut/kaki, melainkan pangkal paha/pinggul

b). Gerakan tangan
1. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan agak berdekatan, tetapi tidak perlu menempel)
2. Kemudian tarik tangan kiri ke bawah, terus ditarik sampai ke belakang.
3. Kemudian angkat tangan kiri keluar dari permukaan air dan ayunkan tangan kiri tersebut sejauh mungkin ke depan (ketika tangan di atas permukaan air, siku tangan kiri agak ditekuk di dekat telinga. Kemudian diluruskan kembali dan diayunkan sejauh mungkin ke depan masuk ke permukaan air).
4. Pada waktu tangan kiri diangkat keluar dari permukaan air, langsung gerakkan dan tarik tangan kanan ke bawah sampai ke belakang -sama dengan gerakan tangan kiri pada langkah b.
5. Kemudian angkat tangan kanan keluar dari permukaan air dan ayunkan tangan kanan tersebut sejauh mungkin ke depan (ketika tangan di atas permukaan air, siku tangan kanan agak ditekuk di dekat telinga. Kemudian diluruskan kembali dan diayunkan sejauh mungkin ke depan masuk ke permukaan air)-sama dengan gerakan tangan kiri pada langkah 3.
Ulangi langkah 2 – 5 di atas

Jadi urutan gerakan tangan gaya bebas :
- Posisi Awal Kedua tangan lurus ke depan
- Tarik tangan kiri mengayuh ke bawah sampai ke belakang
- Setelah tangan kiri selesai mengayuh sampai ke belakang, angkat tangan kiri tersebut ke atas permukaan air dan ayunkan tangan kiri sejauh mungkin ke depan
- Tarik tangan kanan mengayuh ke bawah sampai ke belakang
- Setelah tangan kanan selesai mengayuh sampai ke belakang, angkat tangan ke atas permukaan air dan ayunkan tangan kanan sejauh mungkin ke depan
- Begitu seterusnya

Perhatikan
Tangan kiri dan kanan bergerak secara bergantian. Ketika tangan kiri selesai mengayuh dan mulai diangkat keluar dari dalam air, tangan kanan langsung masuk ke dalam air dan mengayuh ke belakang, begitu seterusnya.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut :
imagesk.jpeg
d.jpeg
c). Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas
-Kaki terus bergerak seperti pada point 1 di atas.
-Pengambilan nafas dilakukan ketika tangan kiri sedang diayunkan ke depan untuk masuk kembali ke dalam air, sedangkan tangan kanan akan naik ke permukaan air. Pada saat itulah, gerakkan kepala ke kanan untuk ambil nafas.
Begitu juga bila Anda lebih suka bernafas ke kiri, yaitu dilakukan ketika tangan kanan sedang diayunkan ke depan untuk masuk kembali ke dalam air dan tangan kiri akan naik ke permukaan air.
-Ketika mengambil nafas, kepala jangan diangkat ke atas, melainkan hanya menoleh ke samping kanan (atau boleh juga ke kiri ...pilih salah satu yang menurut Anda lebih nyaman).
Perhatikan gambar berikut!
index.jpeg

-Agar gaya bebas ini bisa lebih cepat dan gerakannya lebih stabil, pengambilan nafas dilakukan setelah 2 - 3 set gerakan tangan. Jadi jangan sekali gerakan tangan langsung mengambil nafas.

b. Gaya Dada
Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.
Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional, perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.
a). Gerakan kaki
a.      Kaki ditekuk (dengkul dibengkokkan/ditekuk).
b.      Kemudian tendangkan/luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka (kaki kiri dan kaki kanan saling berjauhan).
c.       Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan (sampai telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan, ini akan menambah daya dorong).
imagesi.jpeg
b). Gerakan tangan
a.      Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan saling bertemu & menempel).
b.      Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah).
c.       Luruskan tangan kembali.
imagesb.jpeg
dada posisi tangan.jpeg
c). Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas
a.      Gerakan tangan dan kaki dilakukan bergantian.
b.      Pengambilan nafas dilakukan ketika gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, kemudian kepala mendongak ke atas sambil mengambil nafas.
Gerakan pada renang gaya dada pada dasarnya lebih fokus pada gerakan tangan dan kaki, tetapi ada juga gerakan pendukung yaitu gerakan pada leher atau kepala.
imageslol.jpeg  images.jpeg
imagesu.jpeg
indexk.jpegindexl.jpegimagesg.jpeg
3.     Gaya punggung
Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Posisi wajah berada di atas air sehingga orang mudah mengambil napas. Namun perenang hanya dapat melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.
Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya bebas, namun dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.
Sewaktu berlomba, berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, dan gaya kupu-kupu yang semuanya dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.
Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang diperlombakan setelah gaya bebas.


a). Gerakan Kaki
            1. Kaki kanan dan kaki kiri digerakkan naik-turun secara bergantian (seperti orang yang sedang berjalan/seperti gaya bebas tetapi dengan posisi wajah menghadap ke atas).
            2. Kaki digerakkan bergantian dengan cukup cepat agar arah renang tidak melenceng atau berbelok.
b). Gerakan Tangan
            1. Posisi awal dengan satu tangan lurus di atas kepala.
            2. Kemudian mengayuh ke belakang menuju arah pinggang
            3. Lalu angkat tangan tadi keluar dari permukaan air dan kembali ke posisi awal.
            4. Lakukan hal yang sama dengan tangan yang satunya. Jadi tangan kiri dan kanan bergerak secara bergantian, ketika tangan kiri keluar dari dalam air.
Untuk lebih jelas, perhatikan gambar berikut!
preview_html_m423e9b1d.gifback_stroke_anim.gif
gaya-punggung.jpggp.jpeg
4. Gaya kupu-kupu
Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.
Gaya kupu-kupu diciptakan tahun 1933, dan merupakan gaya berenang paling baru. Berbeda dari renang gaya lainnya, perenang pemula yang belajar gaya kupu-kupu perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki.
Berenang gaya kupu-kupu juga menuntut kekuatan yang lebih besar dari perenang. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas. Dibandingkan dalam gaya berenang lainnya, perenang gaya kupu-kupu tidak dapat menutupi teknik gerakan yang buruk dengan mengeluarkan tenaga yang lebih besar.
a). Gerakan Kaki
  • Diawali dengan posisi kaki dan paha dengan posisi lurus. Lutut lururs dan kedua telapak kaki dalam posisi agak rapat.
  • Gerakkan kedua kaki secara bersamaan sedikit ke atas permukaan air.
  • Kemudian jatuhkan ke dua kaki secara bersamaan ke bawah, sehingga memunculkan dorongan ke depan. Dan pinggul akan terdorong dan naik ke depan.
  • Pinggul atau pantat bergerak ke atas hingga memberikan gaya dorong ke depan yang lebih besar.
b). Gerakan Tangan
  • Gerakan tangan diawali dengan kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan berdekatan, tapi tidak perlu menempel satu dengan yang lainnya)
  • Tarik kedua tangan ke bawah secara bersamaan kemudian terus tarik sampai ke belakang.
  • Angkat kedua tangan secara bersamaan keluar dari permukaan air dan ayunkan kembali depan.
c). Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki dan Pengambilan Nafas
  • Gerakkan kaki seperti pada keterangan di atas. Kemudian gerakkan kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Pada waktu gerakan tangan ke bawah inilah saat kita sedikit menaikkan kepala ke atas untuk mengambil nafas melalui mulut. Untuk pengeluaran nafas dapat kita lakukan pada waktu di dalam air.
  • Gerakan kaki dan tangan dilakukan bergantian.
kupu2.jpeg
kupu.jpeg
Perhatikan juga gambar di bawah ini!
KCfrontscull.jpg
Catatan :

Gambar di atas adalah gambar orang yang sedang mempraktekan gaya kupu-kupu. Ada nampak samping dan depan.Bab 1
Pendahuluan
1.1            Latar Belakang
Pembuatan makalah ini tentang bidang olahraga “renang” yang dibuat untuk memenuhi tugas Pendidikan Jasmani dan Olahraga serta menambah wawasan saya tentang Olahraga Renang.
1.2            Tujuan
Untuk memperkenalkan dan mempelajari secara mendalam bidang olahraga renang. Serta untuk dapat memahami dan mempraktekannya dengan sebaik-baiknya.
1.3            Rumusan Masalah
Berdasarkan tujuan di atas maka dapat disimpulkan bahwa rumusan masalah tersebut adalah sebagai berikut :
1.      Apa yang dimaksud dengan renang?
2.      Bagaimanakah sejarah tentang renang?
3.      Apa sajakah macam-macam gaya renang?
4.      Bagaimana cara mempraktekan gaya renang tersebut?
1.4 Metode
Dalam perumusan makalah ini saya menggunakan metode studi pustaka dengan teknologi. Yaitu dengan menggunakan fasilitas internet untuk mencari materi-materi dari data yang akan saya buatkan makalah.



BAB II
Pembahasan
2.1. Pengertian
       Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air, dan biasanya tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.
Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan orang di kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, di danau, dan di laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.
Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang semifinal maju ke babak final.
2.2. Sejarah        
Sebelum mengenal lebih jauh tentang renang dan gayanya, saya akan membahas tentang sejarah renang terlebih dahulu.

Renang telah dikenal sejah zaman pra-sejarah. Dari gambar-gambar yang berasal dari zaman batu diketahui adanya gua-gua bagi para perenang di dekat Wadi Sora sebelah barat daya Mesir. Gambar-gambar yang ada di dalam gua nampak menunjukkan gaya dada atau gaya anjing mengayuh, meskipunbisa jadi ia mungkin menunjukkan gerakan yang berkaitan dengan prosesi ritualyang artinya tidak ada kaitannya dengan renang.
Gua ini juga digambarkan pada film English Patient.Stempel lilin Mesir yang bertanggal antara 4000 dan 9000 tahun sebelum masehi menunjukkan empat perenang yang diyakini berenang dengan variasi darigaya bebas. Referensi lain mengenai renang juga ditemukan pada gambar timbul Babylonia dalam lukisan dinding Assyria yang menunjukkan variasi dari gaya dada.
Lukisan yang paling terkenal telah ditemukan di padang pasir Kebir dan diperkirakan berasal dari sekitar 4000 tahun sebelum masehi.Gambar timbul Nagoda juga menunjukkan perenang yang berasal dari 3000tahun sebelum masehi. Istana Indian Mohenjo Daro dari 2800 tahun sebelum masehi memiliki kolam renang berukuran 30 m x 60 m. Istana Minoan Minos ofKnossos di Kreta juga dilengkapi dengan bak mandi. Makam kuno Mesir dari 2000 tahun sebelum masehi menunjukkan variasi dari gaya bebas. Penggambaran perenang juga ditemukan pada Hittites, Minoans, dan masyarakat Timur Tengah lainnya, orang Inca dalam Rumah Tepantitla diTeotihuacan, dan dalam mosaik di Pompeii.
Ada juga beberapa yang menyinggung para perenang dalam naskah kuno Vatikan, Borgian dan Bourbon. Orang-orang Yunani tidak mengikut sertakan renang pada Pertandingan Olympiade kuno, namun mempraktekan olah raga tersebut, sering kali membangun kolam renang sebagai bagian dari bak mandi mereka. Satu pernyataan yang biasanya menyinggung di Yunani adalah dengan mengatakan tentang seseorang bahwa dia tidak tahu bagaimana caranya berlari ataupun berenang. Orang –orang Etruscan di Tarquinia (Italia) menunjukkan gambar para perenang dalam 600tahun sebelum masehi, dan makam kuno di Yunani menunjukkan gambar perenang -perenang 500 tahun sebelum masehi. Orang Yunani Sisilia telah dijadikan tawanan pada sebuah kapal Persia kingXerxes I pada 480 tahun sebelum masehi. Setelah mengetahui serangan yangakan datang untuk angkatan laut Yunani, ia mencuri pisau dan lompat keluar kapal. Sepanjang malam dan dengan menggunakan alat bantu pernapasan (snorkel) yangterbuat dari buluh, ia berenang kembali kearah kapal dan memotong talinya. Juga dinyatakan bahwa ketrampilan berenang telah menyelamatkan bangsa Yunani pada perang Salamis, ketika bangsa Persia semuanya tenggelam ketika kapal mereka dihancurkan.
Julius Caesar juga dikenal sebagai sebagai perenang yang baik. Sejumlah relif dari 850 tahun sebelum masehi di Galeri Nimrud dariMusium Inggris menunjukkan para perenang, yang sebagian besar dalam konteks militer, sering menggunakan alat bantu renang. Di Jepang renang merupakan salah satu keahlian terhormat Samurai, dancatatan sejarah menjelaskan kompetisi renang pada tahun 36 sebelum masehi,diadakan oleh kaisar Suigui (ejaannya tidak jelas), yang pertama kali dikenalsebagai perlombaan renang. Cerita rakyat Jerman menjelaskan tentang renang,yang dengan sukses digunakan dalam perang melawan bangsa Roma.  Kompetisirenang juga dikenal sejak saat itu.
2.2.1 Sejarah Renang Di Indonesia
Umumnya olahraga renang sebelum kemerdekaan kita hanya dilakukan oleh bangsa kulit putih dengan teknik yang sudah maju sedang bangsa indonesia hanya dilakukan disungai atau danau tanpa teknik memadai namun perkembangan renang di jaman jepang menjajah kesempatan umum lebih besar. Pada tahun 1951 setelah terbentuk P.B.S.I (Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia) Sejak itu renang di Indonesia maju pesat P.B.S.I diterima menjadi anggot P.O.R.I (Perserikatan Olahraga Republik Indonesia)yang kemudian dirubah menjadi K.O.I (Komite Olympiade Indonesia). Tahun 1952 P.B.S.I diterima menjadi anggota F.I.N.A dan I.O.C pada Olympiade Helsinki 1952 Indonesia telah mengirim seorang perenang.Tahun 1959 P.B.S.I berubah menjadi P.R.S.I (Perserikatan Renang Seluruh Indonesia) dan renang mengalami kemajuan hingga sekarang.


2.3 Gaya renang
Dalam renang untuk rekreasi, orang berenang dengan gaya dada, gaya punggung, gaya bebas dan gaya kupu-kupu. Gaya renang yang dilombakan dalam perlombaan renang adalah gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Dalam lomba renang nomor gaya bebas, perenang dapat menggunakan berbagai macam gaya renang, kecuali gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Tidak seperti halnya gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional tidak mengatur teknik yang digunakan dalam nomor renang gaya bebas. Walaupun demikian, hampir semua perenang berenang dengan gaya krol, sehingga gaya krol (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam nomor renang gaya bebas.
a. Gaya bebas
Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.
Gaya bebas merupakan gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu. Gaya bebas dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam berenang yang bisa membuat perenang dapat melaju di dalam air. Sehingga gerakan dalam gaya bebas bisa digunakan oleh beberapa orang, baik yang sudah terlatih maupun para pemula.
a). Gerakan kaki
Gerakkan kaki ke atas dan ke bawah secara bergantian (seperti orang yang sedang berjalan kaki), tetapi antara kaki dan paha dengan posisi lurus atau dengkul tidak boleh ditekuk. Gerakan ini dilakukan terus menerus.

Perhatikan:
Selama melakukan gerakan ini, kaki dan paha harus selalu dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk. Jadi yang bergerak bukan lutut/kaki, melainkan pangkal paha/pinggul

b). Gerakan tangan
1. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan agak berdekatan, tetapi tidak perlu menempel)
2. Kemudian tarik tangan kiri ke bawah, terus ditarik sampai ke belakang.
3. Kemudian angkat tangan kiri keluar dari permukaan air dan ayunkan tangan kiri tersebut sejauh mungkin ke depan (ketika tangan di atas permukaan air, siku tangan kiri agak ditekuk di dekat telinga. Kemudian diluruskan kembali dan diayunkan sejauh mungkin ke depan masuk ke permukaan air).
4. Pada waktu tangan kiri diangkat keluar dari permukaan air, langsung gerakkan dan tarik tangan kanan ke bawah sampai ke belakang -sama dengan gerakan tangan kiri pada langkah b.
5. Kemudian angkat tangan kanan keluar dari permukaan air dan ayunkan tangan kanan tersebut sejauh mungkin ke depan (ketika tangan di atas permukaan air, siku tangan kanan agak ditekuk di dekat telinga. Kemudian diluruskan kembali dan diayunkan sejauh mungkin ke depan masuk ke permukaan air)-sama dengan gerakan tangan kiri pada langkah 3.
Ulangi langkah 2 – 5 di atas

Jadi urutan gerakan tangan gaya bebas :
- Posisi Awal Kedua tangan lurus ke depan
- Tarik tangan kiri mengayuh ke bawah sampai ke belakang
- Setelah tangan kiri selesai mengayuh sampai ke belakang, angkat tangan kiri tersebut ke atas permukaan air dan ayunkan tangan kiri sejauh mungkin ke depan
- Tarik tangan kanan mengayuh ke bawah sampai ke belakang
- Setelah tangan kanan selesai mengayuh sampai ke belakang, angkat tangan ke atas permukaan air dan ayunkan tangan kanan sejauh mungkin ke depan
- Begitu seterusnya

Perhatikan
Tangan kiri dan kanan bergerak secara bergantian. Ketika tangan kiri selesai mengayuh dan mulai diangkat keluar dari dalam air, tangan kanan langsung masuk ke dalam air dan mengayuh ke belakang, begitu seterusnya.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut :
imagesk.jpeg
d.jpeg
c). Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas
-Kaki terus bergerak seperti pada point 1 di atas.
-Pengambilan nafas dilakukan ketika tangan kiri sedang diayunkan ke depan untuk masuk kembali ke dalam air, sedangkan tangan kanan akan naik ke permukaan air. Pada saat itulah, gerakkan kepala ke kanan untuk ambil nafas.
Begitu juga bila Anda lebih suka bernafas ke kiri, yaitu dilakukan ketika tangan kanan sedang diayunkan ke depan untuk masuk kembali ke dalam air dan tangan kiri akan naik ke permukaan air.
-Ketika mengambil nafas, kepala jangan diangkat ke atas, melainkan hanya menoleh ke samping kanan (atau boleh juga ke kiri ...pilih salah satu yang menurut Anda lebih nyaman).
Perhatikan gambar berikut!
index.jpeg

-Agar gaya bebas ini bisa lebih cepat dan gerakannya lebih stabil, pengambilan nafas dilakukan setelah 2 - 3 set gerakan tangan. Jadi jangan sekali gerakan tangan langsung mengambil nafas.

b. Gaya Dada
Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.
Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional, perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.
a). Gerakan kaki
a.      Kaki ditekuk (dengkul dibengkokkan/ditekuk).
b.      Kemudian tendangkan/luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka (kaki kiri dan kaki kanan saling berjauhan).
c.       Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan (sampai telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan, ini akan menambah daya dorong).
imagesi.jpeg
b). Gerakan tangan
a.      Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan saling bertemu & menempel).
b.      Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah).
c.       Luruskan tangan kembali.
imagesb.jpeg
dada posisi tangan.jpeg
c). Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas
a.      Gerakan tangan dan kaki dilakukan bergantian.
b.      Pengambilan nafas dilakukan ketika gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, kemudian kepala mendongak ke atas sambil mengambil nafas.
Gerakan pada renang gaya dada pada dasarnya lebih fokus pada gerakan tangan dan kaki, tetapi ada juga gerakan pendukung yaitu gerakan pada leher atau kepala.
imageslol.jpeg  images.jpeg
imagesu.jpeg
indexk.jpegindexl.jpegimagesg.jpeg
3.     Gaya punggung
Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Posisi wajah berada di atas air sehingga orang mudah mengambil napas. Namun perenang hanya dapat melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.
Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya bebas, namun dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.
Sewaktu berlomba, berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, dan gaya kupu-kupu yang semuanya dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.
Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang diperlombakan setelah gaya bebas.


a). Gerakan Kaki
            1. Kaki kanan dan kaki kiri digerakkan naik-turun secara bergantian (seperti orang yang sedang berjalan/seperti gaya bebas tetapi dengan posisi wajah menghadap ke atas).
            2. Kaki digerakkan bergantian dengan cukup cepat agar arah renang tidak melenceng atau berbelok.
b). Gerakan Tangan
            1. Posisi awal dengan satu tangan lurus di atas kepala.
            2. Kemudian mengayuh ke belakang menuju arah pinggang
            3. Lalu angkat tangan tadi keluar dari permukaan air dan kembali ke posisi awal.
            4. Lakukan hal yang sama dengan tangan yang satunya. Jadi tangan kiri dan kanan bergerak secara bergantian, ketika tangan kiri keluar dari dalam air.
Untuk lebih jelas, perhatikan gambar berikut!
preview_html_m423e9b1d.gifback_stroke_anim.gif
gaya-punggung.jpggp.jpeg
4. Gaya kupu-kupu
Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.
Gaya kupu-kupu diciptakan tahun 1933, dan merupakan gaya berenang paling baru. Berbeda dari renang gaya lainnya, perenang pemula yang belajar gaya kupu-kupu perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki.
Berenang gaya kupu-kupu juga menuntut kekuatan yang lebih besar dari perenang. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas. Dibandingkan dalam gaya berenang lainnya, perenang gaya kupu-kupu tidak dapat menutupi teknik gerakan yang buruk dengan mengeluarkan tenaga yang lebih besar.
a). Gerakan Kaki
  • Diawali dengan posisi kaki dan paha dengan posisi lurus. Lutut lururs dan kedua telapak kaki dalam posisi agak rapat.
  • Gerakkan kedua kaki secara bersamaan sedikit ke atas permukaan air.
  • Kemudian jatuhkan ke dua kaki secara bersamaan ke bawah, sehingga memunculkan dorongan ke depan. Dan pinggul akan terdorong dan naik ke depan.
  • Pinggul atau pantat bergerak ke atas hingga memberikan gaya dorong ke depan yang lebih besar.
b). Gerakan Tangan
  • Gerakan tangan diawali dengan kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan berdekatan, tapi tidak perlu menempel satu dengan yang lainnya)
  • Tarik kedua tangan ke bawah secara bersamaan kemudian terus tarik sampai ke belakang.
  • Angkat kedua tangan secara bersamaan keluar dari permukaan air dan ayunkan kembali depan.
c). Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki dan Pengambilan Nafas
  • Gerakkan kaki seperti pada keterangan di atas. Kemudian gerakkan kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Pada waktu gerakan tangan ke bawah inilah saat kita sedikit menaikkan kepala ke atas untuk mengambil nafas melalui mulut. Untuk pengeluaran nafas dapat kita lakukan pada waktu di dalam air.
  • Gerakan kaki dan tangan dilakukan bergantian.
kupu2.jpeg
kupu.jpeg
Perhatikan juga gambar di bawah ini!
KCfrontscull.jpg
Catatan :
Gambar di atas adalah gambar orang yang sedang mempraktekan gaya kupu-kupu. Ada nampak samping dan depan.

Comments

Popular posts from this blog

Saras 008 Pembela Kebajikan

Kontes Blog #PESAWATKERTASTERAKHIR : Teruntuk Kita yang Pernah Sedekat Nadi Sebelum Sejauh Matahari

RUGRATS : a 90's Cartoon