Ku Merindukanmu, Kenda

Dear Adinda Purnama,

Saat aku menulis ini, jam di hp ku menunjukkan pukul 00.03 WIB. Aku tahu ini sudah larut malam. Tapi, biasanya di jam-jam seperti ini aku selalu terjaga. Entah sedang kangen atau kepikiran dengan seseorang, atau pun tiba-tiba saja ada ide untuk menulis. Untuk malam ini, aku tiba-tiba merindukanmu kak.

Kenda, aku kangen )':

Sudah tak terhitung berapa waktu aku melewatimu begitu saja. Tak menyapamu, tak iseng stalk twitter dan tidak bercanda denganmu. Aku sangat merindukan masa-masa dulu saat kamu rajin di Facebook. Masih ingat aku selalu nge-WP di Facebook fanpagemu? Dulu ada, aja hal yang kita bahas. Kak Dinda pernah ngeledekin tentang "handuk merosot", ngomongin tentang foto profilku, ngomongin perilisan album kak Dinda pake bahasa Inggris, dll. Biasanya menjelang maghrib aku rajin menyapa kak Dinda di FP. Dan pasti kak Dinda langsung balas. Dan ketika azan maghrib, aku balas juga dan pasti kak Dinda balasnya 15 menit kemudian. Hayoooo, ketahuan sholat dulu habis itu buru-buru balas wp ku ya? *GR* biasanya dalam satu wp, ada 3 balasan (komentar) dari kak Dinda. Aku kangen puluhan notification facebook yang memberitahu tentang aktifitas kak Dinda di facebook.

Tanggal 2 April 2013 tiba-tiba kak Dinda follow twitterku. Aku bingung. Memang sebelumnya saat masih tanggal 1 sekitar jam 11 malam, aku sempat melihat twitter kak Dinda yang sepertinya sedang ada masalah dengan temannya. Aku pun retweet, dan berkomentar. Pagi-pagi di tanggal 2 itu aku kaget melihat nama kak Dinda bertengger menjadi followingku. Aku pun meminta kebenarannya lewat DM. Ternyata itu wujud terimakasih padaku. Aku memang senang, tapi jujur bukan itu yang aku inginkan bila ternyata di follow kak Dinda malah membuat aku jauh dari kak Dinda. Entah merasa bosan atau apa, aku berbeda. Dulu rajin mention dan nge-wp, kalau sekarang? Aku cuma bisa diam-diam memantau aktifitas kak Dinda. Untuk meninggalkan jejak aku hanya RT tweetnya atau like status di fb. Kangen nakut-nakutin kak Dinda tiap malam Jum'at. Kangen tweet kak Dinda kalau lagi galau yang lucu lucu gimanaaa gitu.

Selain itu aku kangen kak Dinda beraksi di youtube dan bikin foto yang diedit sama Taylor Lautner lah atau Ian Somehalder. Kangen suaranya di soundcloud. Pokoknya kangen kreatifitasnya.

Diam-diam aku merindukanmu yang dulu selalu hadir dalam setiap waktuku. Kenangan-kenangan saat itu begitu melekat dalam benakku hingga aku tak mampu untuk lupa. Saat aku sendiri tak sengaja pikiran ini pun bermain dengan bayanganmu. Mengingat semua tingkah lakumu yang membuat aku bahagia. Meski kini aku dan kamu sudah tidak seperti dulu. Jelas memori-memori indah itu tidak bisa dihapuskan. Aku tahu, kita sama-sama tahu. Ini akan berlangsung sebentar saja. Kau dan aku, nanti kan bisa melepas kerinduan. Ini hanya masalah waktu. Ku tahu ini begitu sulit. Tapi bila kita masih saling mempercayai, kita kan utuh. Ku pegang janji aku akan menyayangimu, menjauh darimu pun tak terbesit. Janji padaku, kita akan kembali. Kau akan kembali menciptakan waktu bersamaku, nanti.
*ah,nulis ini jadi kepingin nulis lagu*

Aku merindukanmu, Kenda.

Salam Queenda ^^

Comments

Popular posts from this blog

Saras 008 Pembela Kebajikan

Kontes Blog #PESAWATKERTASTERAKHIR : Teruntuk Kita yang Pernah Sedekat Nadi Sebelum Sejauh Matahari

RUGRATS : a 90's Cartoon