Tips Mengerjakan Soal SBMPTN

Menjelang tes SBMPTN yang sudah di depan mata, aku mau berbagi tips nih. Simak ya, barang kali membantu ^^

Menghindari soal salah jauh lebih utama daripada mengerjakan soal benar. Karena kalo kita mengerjakan soal salah ada 3 kerugiannya:
1. Kurva bergeser ke kiri, ini artinya kita nyumbang nilai buat saingan kita.
2. Kita sendiri bergeser ke kiri.
3. Rugi waktu

Yang nomer 1 yang menyakitkan, kalo salah, kita nyumbang nilai ke saingan kita (secara statistik). Karena kurva normal akan geser ke kiri. Kalo siswa nggak percaya: pas TO jangan diisi LJK-nya, isi data aja, berarti nilai mentahnya nol, nah silakan di cek, kamu akan dapet nilai nasional sekitar 270-an, darimana itu? Dari mereka yang mengerjakan soal salah.....(Sumbangan secara statistik)

Nilai kamu bukan semata-mata atas kerja kamu, tapi juga dari kesalahan yang dibuat saingan kamu.

Misal ada dua peserta A dan B, peserta A TKPA 140 TK SAINS/ SOSHUM 160 , sedangkan peserta B TKPA 160 TK SAIN/SOSHUM 140, walau secara jumlah sama tapi secara akhir nilai nasionalnya berbeda, lebih tinggi peserta A karena kemampuan TK SAINS nya lebih tinggi dibandingkan peserta B, wallahu'alam.

Populasi saintek lebih kecil dari TKPA sehingga saintek lebih ngaruh. BENAR maupun SALAH.

Tapi kalo saintek lebih banyak salah, pengurangan nilai nasionalnya lebih besar juga

Siswa biasanya saya suruh membuat klasifikasi soal, dan target masih2 jenis soal. Misal:
etape1(mudah dan cepat, nggak ada hitungan), biologi 7(organel sel, lumut-pakupakuan, reproduksi,lingkungan, dll), kimia 2 (biasanya kimia karbon dan orbital atom), fisika 1(yg teori).

Trus lanjut etape 2(mudah dan cepat): Fisika 5 (newtonian, pegas, bidang miring, percepatan,kalor, hukum ohm dan kirchoff,dll), kimia 5 (stoikiometri, redox, energi reaksi, kesetimbangan, reaksi konsekutif), matematika ipa 1 (limit)

etape 3 (susah dan lama): matematika ipa 1.

hikmah dari SBMPTN ini bagus: "jangan pernah memulai pekerjaan yang tidak bisa kamu selesaikan, kalo jadi insinyur, jangan bangun gedung yang nggak selesai, kalo jadi dokter jangan memulai operasi/surgery yang tidak bisa kita selesaikan, so buat siswa, jangan mengerjakan soal yang tidak bisa kamu selesaikan.

Kalo siswa sudah bisa memilah, mana soal yang harus dikerjakan dan harus ditinggalkan, dia akan bekerja efektif.

Jangan terjebak pada soal TPA yang ceritanya panjang dan hitungannya njelimet, saya aja nggak bisa menyelesaikan dalam waktu 2 menit. Tinggalin, atau oper ke etape 3.
Misal: saintek (soal 60, waktu 105 menit) itu artinya satu soal cuma 1 menit 45 detik (maksimal) berarti: 1. Soal yang dibawah 45 detik (tak ada hitungan) harus diprioritaskan, masuk etape pertama. Untuk membuka waktu bagi soal hitungan yang lama. 2. Soal yang hitungan dan cepat (dibawah 2 menit) masuk prioritas kedua. 3 soal hitungan lama (diatas 2 menit) hukumnya mubah, ditinggalkan juga gpp. Kerjain kalo masih ada sisa waktu aja (etape ketiga)

Kerjain semua soal dari halaman yang sama, trus pindahin ke LJK sebelum melangkah ke halaman berikutnya.

Okay, sekian....semangat belajarnya!

Comments

Popular posts from this blog

Saras 008 Pembela Kebajikan

Kontes Blog #PESAWATKERTASTERAKHIR : Teruntuk Kita yang Pernah Sedekat Nadi Sebelum Sejauh Matahari

RUGRATS : a 90's Cartoon