ILBK
Ewh..judulnya agak gimana gitu. Tapi akan gue jelaskan di bawah
Belakangan ini gue lagi sibuk research lagi tentang Shilla dan all about Idola Cilik. Awalnya sih cuma mau, hm apa ya disebutnya? Hm,
ya gue ingin menyusun kembali memori-memori lama, kenangan atau kisah yang
sudah lalu, yang pernah gue ingat khususnya saat ada acara TV yang sukses besar
pada zamannya, ya saat itu, yaitu Idola Cilik. Dan lebih tepatnya research ini gue lakukan khusus karena
gue ingin menggali lebih dalam perihal Shilla yang dulu gue jagokan di Idola
Cilik 1 (selanjutnya gue tulis IC1). Sekedar ingin mengenang kembali bagaimana
IC1 saat 36 besar, 24 besar, 18 besar dan 12 besar, yang saat itu tiba-tiba
dijadikan 16 besar (bukan 12 besar, jadinya 16 besar). Menapak tilas tentang
bagaimana Shilla saat perjalanan IC1 dulu. Yang ingin gue kenang, ingin gue
ingat kembali yaitu tentang awal Shilla ikut audisi IC1, lagu-lagu yang pernah
dibawakan dari 36-16 besar bahkan sampai detik terakhir dia di panggung IC1,
Idola Cilik Duet, Idola Cilik Nusantara, Idola Cilik Duo, konser mingguan di
acara Zona Musik RCTI yang selalu berlokasi di Ancoll atau Dufan, dan
lain-lain. Masih banyak hal lain yang ingin gue tapak tilasi. Jujur semua hal
itu belum gue dapatkan, data dan informasi yang gue miliki saat ini masih
sangat minim dan kurang akurat. Jadi gue harus banyak research cari info sana-sini. Walaupun beberapa blog atau web atau
forum yang dulu sering membahas atau mendiskusikan tentang IC1 sekarang sudah
tidak aktif bahkan sudah di remove
sepertinya atau berganti alamat web, tapi gue masih tetap berusaha untuk
mencari info dan mengumpulkan data yang ada. Masih ada sih blog yang dulu sering membahas IC1, tapii sayangnya bukan
membahas IC secara obyektif, it means bahasan
mereka cuma secara subyektif alias mereka membahas tentang idolanya saja, hanya
yang mereka sukai. Well, gue juga gitu
sih.. Mengapa tidak ada yang membahas tentang Shilla? Bahkan video Shilla
saat IC1 hanya sedikit. Berharap IC1 di rerun
mulai dari babak audisi sampai Grand
Final termasuk produk acara lainnya yang terinspirasi dari IC, yaitu ICD,
ICN, ICS, SJI, dan lain-lain. Awkey,
itu adalah opening yang sangat ‘belibet’.
Yups. Mungkin inilah yang dinamakan
ILBK (Idola Lama Bersemi Kembali). Gue
sangat mengidolakan Shilla dari awal IC1 dan ketika tahun 2010, saat IC3
selesai ketika semuanya menghilang dari layar kaca, saat itu gue sudah tidak
pernah menulis atau mencari tahu tentang IC bahkan tentang Shilla. Tapi saat
ini, saat gue sudah memiliki waktu sedikit lebih banyak untuk menonton televisi
gue mulai teringat kembali oleh Shilla. Baru gue sadari ternyata rasa itu masih
ada. Shilla, idola lama gue yang kini telah bersemi kembali dalam hati gue.
Gue pernah bilang disini, gue akan
memindahkan diary gue ke blog. Karena sebelumnya gue sering kali menulis
tentang Idola Cilik, apa yang mereka lakukan, pergi kemana saja mereka selama
di IC, bahkan tulisan gue itu terkesan seperti biografinya anak IC yang gue
tulis berdasarkan penglihatan gue, pandangan gue saat menonton IC. Khususnya sih gue menulis semua hal tentang
Shilla. Saat itu gue belum ada akses internet di rumah, bahkan gue tidak
tahu-menahu soal internet alias ‘buta internet’, secara gue juga masih bocah
kelas 5 SD yang lebih tertarik main petak umpat di tengah lapang ketimbang
peduliin internet. Gue menulis ya sesuai apa yang gue lihat dan gue dengar,
jadi tidak tahu benar atau tidaknya yang gue tulis tentang mereka. Namun karena
saat itu gue belum punya wadah untuk menampung semua buah pikiran gue, ya
kata-kata yang keluar dari otak gue terpaksa harus ‘nomaden’. Ya, gue tulis semua kata-kata itu di kertas apapun yang
penting kosong. Kadang di buku mata pelajaran apapun yang gue bawa saat gue
ingin menulis. Jadi rangkaian kata itu selalu berpindah, bahkan keberadaan
jejak gue pernah menulis kertas yang mana, di buku yang mana gue saja tidak
ada. Sebenarnya waktu kenaikan kelas 3 SD ke kelas 4, gue pernah punya buku
diary hadiah ketika gue mendapat rangking 1. Tapi gue sayang untuk menulis di
buku tersebut. Kebiasaan gue kalau punya sesuatu atau beli sesuatu yang
seharusnya digunakan, malah gue simpan rapi-rapi di ‘kotak harta karun’.
Alsannya klise. Benda tersebut terlalu berharga atau punya kenangan tersendiri
buat gue. Misalnya, diary itu. Atau sticker
yang ada gambar Shillanya. Sengaja di simpan agar suatu saat gue bisa
mengenangnya lagi. Hehe J
Tapi pada akhirnya gue tulis juga di buku diary itu. Karena gue bingung harus
gue simpan dimana semua tulisan-tulisan itu. Gue tidak mau kehilangan tulisan
gue, gue ingin mengenang kalau suatu saat nanti gue dewasa. Walaupun tetap sih..memang dasar udik yang suka
‘nomaden’. Itu tulisan tetap saja berceceran dimana-mana, gue tulis buku
pelajaran (gue sebuat diapel), kertas sobekan kosong, dan lain-lain. Mungkin
kalau saat itu gue sudah paham dengan internet, gue akan melakukan hal yang sama
seperti yang gue lakukan di kertas kosong, buku pelajaran atau diary, yaitu
memenuhinya dengan rangkaian-rangkain kata. Gue akan gunakan media blog sebagai
diary gue yang bisa gue publish dan
gue share kebanyak orang.
Sumpah, gue lagi riweuh nyari informasi tentang video
Shilla dari 36 – 16 besar bahkan sampai dia keluar. Tapi yang gue dapat cuma
sedikit. Tidak ada setengahnya dari lagu-lagu yang pernah dinyanyikan Shilla
yang gue ingat. Seingat gue Shilla pernah menyanyi lagu Dansa Yok Dansa,
Rame-Rame, Yang Terbaik Untukmu, Aku Bukan Boneka, Ratu Sejagad, Aku Tak Mau
Sendiri, 2 Balerina, Dear Diary (agak ragu nih yang ini), Surga Di Telapak
Kakimu, Thats Whats Friends Are For, dan gue tidak tahu lagi. Itu belum
termasuk yang di ICN, IC Duo, IC Duet kayaknya.
Anyway,
buat kalian semua yang punya video Shilla atau tahu lagu-lagu apa saja yang
pernah dinyanyikan oleh Shilla secara berurutan dari 36 – 16 besar sampai dia
harus tinggal kelas, tolong kasih tahu gue ya.
Comments
Post a Comment
Silahkan berkomentar. Komentar Anda sangat bermanfaat bagi saya. Dimohon untuk memakai bahasa yang sopan, tidak mengandung SARA. Terimakasih ^^