Diary Seorang Penggemar #4

Senin, 17 Juni 2013 di kamarku pukul 20.38 WIB.



Malam masih bertahta menguasai bumi. Hari pun belum sempat bergulir. Namun rasanya detik ini berjalan sangat lambat. Aku merasa masih tetap berjalan pada waktu itu, waktu dimana aku masih menjadi orang yang tidak pernah peduli, tidak percaya adanya sahabat apalagi sahabat dunia maya. Namun ketika aku bertemu oleh waktu yang mulai sedikit berjalan, waktu yang tiba-tiba telah mensihir aku dengan hipnotis sebuah momen yang sampai saat ini masih melekat di lubu hatiku terdalam. Ya, waktu itu adalah hari Sabtu, 18 Juni 2011. Dimana aku terpikat oleh seseorang, yang kini aku jadikan sebagai idola. Masih sampai saat ini dan aku berjanji untuk selamanya, bahwa dia adalah idolaku. Ketika itu sebuah girlband Indonesia beranggotakan 9 gadis manis dan cantik yang bernama CHERRYBELLE perform disalah satu televisi swasta Indonesia yaitu SCTV tepatnya dalam acara musik INBOX. Ya, aku masih ingat saat itu. Mereka memakai baju hitam membawakan lagu Dilema. Awalnya aku cuek. Tapi entah mengapa meski aku sering pindah-pindah chanel, begitu melihat CHERRYBELLE mataku langsung terpusat pada salah satu diantara mereka, yaitu Anisa namanya. Anisa Rahma atau yang dikenal sebagai Anisa ChiBi (anchib). Sejak saat itu aku mulai mengidolakannya dan mengaku sebagai Twibi InsomNisa. Ah..selalu kangen akan masa-masa itu. Begitupun dengan kenangan selama aku pertama kali menyapa kak Anisa di fanpage nya. Fanpage yang banyak mengukir kenangan-kenangan manis.

video waktu first debut CHERRYBELLE. Ckeck this out guys!!




Malam ini, 4 jam sebelum pergantian hari, tanggal menjadi hari Selasa tanggal 18 Juni, 2 tahun menjadi Twibi InsomNisa, 2 tahun menyambut CHERRYBELLE di televisi. Tapi rasanya waktu itu berjalan sangat lambat. Dan aku merasa hanya berjalan pada waktu berhiasan jutaan kenangan bersama CHERRYBELLE, Khusunya kak Anisa ChiBi dan teman-teman InsomNisa. Namun detik ini tiba-tiba aku dipertemukan oleh rasa yang bercampur-campur. Semua rasa melanda hatiku. Senang, bangga, rindu, kangen, sedih.. Semua bercampur menjadi satu menimbulkan sebuah rasa yang tidak dimengerti. Seperti biasa aku selalu bermain Facebook. Tanpa sengaja aku melihat status temanku sesama Twibi atau InsomNisa. Lagi-lagi aku menangis ketika membaca status yang berisi curhatan mereka di Facebook. Dan yang membuat aku sedih adalah ada seorang Twiboy yang juga InsomNisa mengungkapkan kekecewaannya secara blak-blakan. Dia mengaku sudah move on jadi InsomNisa. Aku tidak mengerti alasan yang sebenarnya apa. Cuma distatus Facebooknya itu dia mengungkapkan bahwa dia sakit hati sama teman sesama Twiboy. Alasan yang aneh memang. Tapi aku sama sekali tidak peduli dengan alasan itu. Sebab di profil Facebook nya dia mengaku InsomNisa sejati InsomNisa till death. Tapi apa? Dia malah mengingkari janjinya itu. Seharusnya dengan semboyan seperti itu apapun alasaannya ia tak akan pernah move on. Sebenarnya itu sama sekali bukan urusanku. Aku hanya kasihan sama kak Anisa yang punya fanbase bernama InsomNisa. Kak Anisa orangnya baik, dia sayang sama fans nya. Dia bahkan rela menghabiskan waktunya cuma untuk bersama fans nya meskipun itu hanya dilakukan di jejaring sosial dan lebih sering di Facebook. Dia rela mengurangi waktu istirahatnya cuma untuk fans nya, membalas setiap pesan yang sampai di fanpage nya. Memangnya tidak capek apa mengetik, membalas ribuan wall post? Pasti itu capek. Tapi kak Anisa tidak pernah mengeluh. Dia cuma mau fans nya senang. Tapi apa yang bisa dilakukan seorang fans? Jawabannya pasti adalah mensupport dan mendo'akan yang terbaik untuk idolanya. Bukan malah mengkhianati idolanya.



Tapi anehnya aku menangis ketika membaca status Facebook InsomNisa yang sudah move on itu. Mungkin karena aku merasa kita semua sama. Aku InsomNisa, dia juga InsomNisa. Kita berjuang melangkah bersama demi mencapai satu tujuan yang sama. Tertawa, menangis, marah, menyerah, bahagia, pernah kita rasain bersama. Meskipun kita tidak saling mengenal, tapi aku bisa merasakan itu. Merasakan saat kita harus kehilangan salah satu anggotanya yang pernah bersama-sama dengan kita meskipun tidak secara langsung, hanya cuma dari Facebook, blog, kaskus ataupun twitter. Karena itu sekarang aku menjadi orang yang care dan perlahan aku mulai percaya adanya sahabat di dunia maya. Aku percaya adanya sahabat dunia maya. Aku pun bisa merasakan semua perasaan anggota-anggota yang ada di fanbase manapun. Meski berbeda fanbase, aku pun percaya kita bisa menjadi keluarga menjaga kekompakkan, perdamaian, menghargai dan kasih sayang. Apapun itu fanbase mu, keep calm, keep solid and always support our idol. Peace. Respect.





Salam InsomNisa! Seperti kata President InsomNisa. Princess Catty. Princess Anisa. Anchib. "Tetaplah tegar bersama ceriaku, senyumku dan semangatku..." ^_^

Comments

Popular posts from this blog

Saras 008 Pembela Kebajikan

Kontes Blog #PESAWATKERTASTERAKHIR : Teruntuk Kita yang Pernah Sedekat Nadi Sebelum Sejauh Matahari

RUGRATS : a 90's Cartoon