Just Wanna Write It Down, That's It
Wow! Postingan terbaru di bulan yang
baru, Oktober.
Allright, let me tell you about what
happened after all this time. Mungkin memang tulisan ini gak penting,
bahkan tidak ada artinya buat kalian, all
the readers. Tapi ini sangat penting dan berarti buat gue. Why? Cause, tujuan gue punya blog, ya
karena ingin mengabadikan semua hal yang terjadi dalam hidup gue dalam bentuk
tulisan. Semua tau kalau memori yang ada pada otak kita itu ada batasnya.
Ingatan. Ada pada umur tertentu otak kita mengalami kelemahan dalam mengingat,
gampang lupa. Example, kenangan. Berapa tahun sih kita hidup di planet yang
bernama Realitas ini? Berapa banyak hal yang pernah terjadi dalam hidup kita?
Berapa kejadian yang begitu terkenang dalam otak dan benak kita? Banyak.
Sa-ngat-ba-nyak. Untuk itu gue mencoba untuk menjabarkan semua yang pernah gue
alami, gue pikirkan, atau hal lainnya melalui tulisan yang gue post di blog.
Sorry, kalau gue mengawali tulisan ini
dengan kata-kata yang bertele-tele. I’m
just feel, like...ran-dom-ly. Heheh. Mungkin diantara semua bloggers yang
paling labil, ya gue. Gue memang ‘bloggers karbitan’ yang super labil. Sejak
awal gue memutuskan bikin blog ini, memang tidak ada tujuan tepatnya. Sempat
kocar-kacir nyari nama untuk bagian top
dan link, gue gak tau blog ini akan
jadi seperti apa namanya. Dari segi judu blog / nama blog, walau memang setelah
gue temukan gue suka, tapi pasti gue bakal ganti lagi. Pertama nama Alfi Aisyah
(Alfiaisyah.blogspot.com), Alanza Carissa Shannelle (Al-bintangsenjarain.blogspot.com),
The Cloud Adventures (cloud-adventures.blogspot.com), Cloud Adventure (thecloudadventure.blogspot.com) dan terakhir Alfi Aistory
(alfiaistory.blogspot.com). Banyak banget kan? Sekarang aja gue lagi kepikiran
untuk ganti nama lagi.
Well, sebagai ‘blogger karbitan’ yang
labil, dari segi tampilan blog gue pun abstrak. Gue memasang themplates yang gue suka, sesuka hati. Label gue entah apa, sampai memanjang
gitu label-nya. Gue cuma menuliskan label sesuai dengan isi apa saja yang
ada dalam tulisan gue. Tidak bisa dibilang mengelompokkan tulisan juga
sih...cuma kira-kira gue sedikit memberi clue
isi tulisan gue pada blog dengan label
tersebut.
Gue gak tau purpose atau main focus
tulisan gue di blog. Gue cuma berpikir gue mau menulis, that’s it. Jadi fokus tulisan gue pun tidak beraturan. Sebagai
personal blog, ya blog gue diisi banyak hal, seperti ; curhatan, cerpen,
cerbung, puisi, tulisan buat lomba, dll. Gak sedikit pula tulisan gue berkaitan
dengan Anisa Rahma dan Cherrybelle tentunya.
Pokoknya, gue menulis apa yang sekiranya tidak melanggar HAM, kode etik
berinternet, dan aman-aman aja untuk dipandangi. Sebenarnya bisa dibilang
tulisan gue itu bejibun, cuma gue selalu menseleksi mana sekiranya tulisan yang
laik untuk dipublish atau tidak. Gue memang sedikit berhati-hati orangnya.
Makanya ketika gue mendapati tulisan yang sekiranya agak menjurus melanggar
HAM, terlalu privacy, gue jadi galau.
Gue harus hapus atau tidak. Selalu
begitu. Gue menanam prinsip pada diri gue untuk tidak menghapus semua yang gue tulis, tidak melupakan semua yang pernah terjadi pada gue, bahkan ketika
ulangan di sekolah gue menanam prinsip gue
harus yakin pada jawaban yang gue tulis di kertas ulangan, pantang dihapus. Sempat gue mengalami writer's block ketika gue memikirkan sebenarnya apa alasan gue menulis? Alasan memang kadang penghambat penulis. tapi gue sadar, gue gak perlu punya alasan untuk menulis. Everything in my head, I just wanna write it down.
Gue suka banget curhat di blog,
mengkritik, pokoknya menumpahkan semua yang ada di kepala. Terlepas dari cara
dan bentuk penyampaiannya seperti apa, semua orang punya hak dan bebas
menumpahkan isi hati dan kepalanya. Tidak harus membongkar-bongkar seluruh ‘simpanan’ dalam benak dan pikiran.
Terserah setiap pribadi ingin bercerita sampai mana. Hanya sampai belokan depan
saja, tak apa. Tapi kalau ada yang bertekad membahas sampai akar, ya kenapa
tidak. Meski kadang gue merasa bersalah pada orang yang bersangkutan dalam
tulisan gue. Bagaimana pun semua ada aturan. Pada akhirnya gue tetap menulis
dengan gaya gue, dan gue meminta pada all
the readers untuk tidak segan menegur gue ketika gue ada salah-salah kata,
salah persepsi, salah penilaian, artikel tidak tepat untuk dipubilsh, dll. Gue
dengan senang hati menerima kritikan kalian. Mohon kritik dan sarannya, mohon bantuan.
This is the end of my letter.
Saya menulis karena saya suka. Menulis karena saya ingin mengenang dan
dikenang. Menulis karena sadar otak saya memiliki limit. Karena saya tidak
ingin kehilangan kenangan yang pernah terjadi dalam hidup saya.
Biarlah semua tahu benang merah dari serentetan tulisan saya itu..
Comments
Post a Comment
Silahkan berkomentar. Komentar Anda sangat bermanfaat bagi saya. Dimohon untuk memakai bahasa yang sopan, tidak mengandung SARA. Terimakasih ^^