The Failed Presentation

Alanza Carissa Shannelle Selamat malam ... Ya sudah, tanpa basa-basi langsung aku mulai saja maksudku di postingan blog kali ini. *wajah bete* Ugh, how angry I am! You know why? Cause my presentation today was failed. Hanya karena satu alasan : TERLALU TERBURU-BURU. Yap. Seperti biasa setiap pelajaran PKn (Pendidikan Kewarganegaraan) yang memang cuma ada di hari Selasa untuk kelasku, para siswa disuruh mempresentasikan hasil diskusi kami para "awamers" (orang yang kurang paham) tentang PKn, yang memang materinya tentang hukum, pemerintahan, pokoknya yang mencakup tentang kewarganegaraan, di depan kelas. Kami dibuat perkelompok yang memang disesuaikan dengan jadwal piket. Kelompokku mendapat giliran hari ini. Pagi-pagi kami sudah mepersiap diri dan materi yang akan kami bawakan, sebelum bel berdering dan suara speaker wanita terdengar. "Selamat pagi. Para siswa dipersilakan duduk rapi. Mari berdo'a sebelum belajar." kira-kira begitulah bunyinya. Ciri khas bel di sekolahku. Suara speaker wanita itu sangat merdu, tapi justru menjadi momok yang menakutkan bagi kami. Sebab saat si wanita itu mulai bersuara, proses kegiatan belajar mengajar (KBM) berarti dimulai. Tapi entah mengapa bagiku dari awal aku memang sudah merasa tidak mood dengan hari ini. Presentasi ... Oohh ... Presentasi! Fasilitator kami atau lebih tepatnya guru PKn kami sudah memasuki kelas. Kami pun sudah siap di meja diskusi. Ketua kelas memimpin do'a. Seluruh warga kelas hanyut dalam khusyuknya do'a yang kami lantunkan. Setelah itu moderator memimpin dan mengatur jalannya diskusi. Menyebutkan nama-nama pemateri dan masing-masing materinya. Satu per satu pemateri mempresentasikan materinya. Dan tiba giliranku. Aku maju dengan santai, gaya stay cool (kebiasaanku), namun sejujurnya aku dihantui oleh gugupnya perasaanku. Aku mulai presentasi. Di awal berjalan dengan lancar. Namun di tengah-tengah saking banyaknya kata-kata yang kuucapkan, saking gugupnya diriku, saking terlalu cepatnya aku berbicara, terkadang aku salah mengucap, prononsasiku hancur berantakan. Atmosfer gugup rasanya lebih tinggi dibandingkan atmorfer self-confidence sepertinya mampu membuat lidahku kelu, sampai-sampai aku jadi gagap. Saat berbicara dengan kecepatan yang dirasa di atas rata-rata kecepatanku berbicara yang biasanya, berulang kali air ludahku tertelan, sehingga akhiran kata yang kuucapkan tidak terdengar jelas. Berulang kali juga guruku menegur agar tidak berbicara terburu-buru. Namun aku tetap begitu. Aku tidak bisa mengatur kecepatan suaraku saat berbicara. Meski telah ku perintahkan lidah dan bibirku agar berbicara santai namun mereka durhaka pada tuannya. Hingga akhirnya guruku memberhentikan presentasiku. "sudah,sudah. Lebih baik kamu duduk dari pada saya harus mendengar kata-kata dari Anda yang membuat kepala saya pusing" geramnya. Aku pun mengakhiri. Untungnya itu adalah materi terakhirku. Aku kembali ke tempat dudukku. Sambil aku berjalan, guruku berkata. "kalian sudah SMA. Jadi tolong bacanya jangan terburu-buru sampai terbata-bata. Kayak anak SD aja. Awas!*ciri khasnya kalau berbicara* untuk kalian semua belajar baca lagi deh." Guruku yang satu ini memang sok pefectsionis. Tapi, tidak apa. Saat aku duduk, aku memang masih memperhatikannya namun dengan tatapan tajam. *Saya pasti akan buktikan kalau saya bisa!* Tiba-tiba aku jadi teringat dengan apa yang pernah aku lakukan. Mungkinkah ini karma. Aku suka berkata "balik lagi deh ke SD! belajar lagi. pelajaran seperti itu saja tidak bisa". Karma?? Aku tahu TUHAN TAHU TAPI MENUNGGU. Mungkin ini karma bagiku. Tuhan menimpakan semua yang pernah aku lakukan terhadap orang lain ke diriku sendiri. Tips saat presentasi : 1.Jangan berbicara terburu-buru. 2. Pelajari materi Anda matang-matang. 3.sebelum presentasi, perintahkanlah lidah dan bibir Anda bekerja sama dengan kompak agar bisa bicara santai. Kalau perlu olah vokal, olah lidah dan olah bibir. 4.Atur pernafasan agar tidak terlalu nervous. Tarik nafas panjang, tahan, *buang ga ya? Haha* lepas, sebelum bicara. 5.Jangan biasakan diri Anda berbicara "Balik lagi ke TK. Balik lagi ke SD. Balik lagi ke SMP." *jargon saya yang terkenal dikalangan teman dekat* karena siapa tahu itu akan jadi karma untuk Anda. Semoga curhatan saya ini menginspirasikan dan bermanfaat bagi Anda semua. Sekian. Dan terimakasih *ala Jeremy Tetty* Salam Alanza .... *masih ala Jeremy Tetty* Chakkachakka ^_^

Comments

Popular posts from this blog

Saras 008 Pembela Kebajikan

Kontes Blog #PESAWATKERTASTERAKHIR : Teruntuk Kita yang Pernah Sedekat Nadi Sebelum Sejauh Matahari

RUGRATS : a 90's Cartoon