Take Action!
Weh, kelas 12
nih! Tidak terasa sudah kelas 12 alias kelas 3 SMA, it’s mean ini adalah
tingkat akhir kalian, eh termasuk saya di tingkat sekolah dengan asupan dan
gojlokan mata pelajaran yang membeludak. Kita angkatan bungsu penganut KTSP ya?
Itu lho...Kocok Terus Sampai Pusing. Eh, hehe. Apa sih, lupakan karena saya
tidak akan membahas tentang KTSP. Yeah, karena sebentar lagi kita akan memasuki
awal gerbang kehidupan yang sebenarnya. Kuliah. Ya, kampus adalah the real
life. Reality. Kehidupan kampus sama kehidupan sekolah tentunya akan berbeda.
Dan kampus lebih mendekati kenyataan kehidupan kita. Mau jadi apa kamu saat
dewasa nanti? Kehidupan kamu dan keluarga (nanti lo bakalan menikah, dan punya
keluarga) seperti apa nanti ke depan? Masa depan. Semua tentang masa depan
kamu, and it’s start from university zone. Eh, bukan berarti school zone itu
bukanlah awal masa depan lho. Justru sekolah adalah awal dari bagaimana kita
menyusun masa depan itu. Dan semua masa depan yang sudah kita susun, akan coba
diwujudkan saat kita kuliah nanti, yang pastinya dengan memilih jurusan yang
sesuai dengan minat dan bakat kita.
Cie ilehhh...gaya lo! Sok ngerti! Haha.
Awkey, itu pembukaan absurd dari saya. Eh, baru ngeh harusnya pembukaan yang
kayak di atas itu di posting di blog saat awal semester 5 kemarin ya? Sayangnya
saat awal semester kemarin (pertama tahu kalau saya naik ke kelas 12) saya
tidak blogging. Sekarang, sudah tengah semester 5 dan kurang lebih tinggal 2
bulan lagi memasuki semester akhir. Tapi, tidak apa-apa. Di postingan kali ini,
saya hanya ingin memberikan warning kepada saya, sukur sukur kalian (jika ada
yang membaca blog ini).
By the way,
Ulangan Tengah Semester (UTS) sudah berakhir nih. Gimana, gimana? Bagaimana
hasilnya? Apakah cukup memuaskan? Kalau saya pribadi belum tahu hasil UTS saya
bagaimana karena memang belum dibagikan hasilnya. Tapi semoga saja memuaskan. I
think, it’s a bright exam. Cerah maksudnya...artinya tidak muram banget gitu.
Kalau sudah selesai UTS, berarti harus siap-siap menghadapi Ujian Semester,
setelah itu harus melalui serentetan Ujian Try Out, UAS, and...jeng jeng jeng
UN. Tapi selesai UN bukan berarti selesai begitu saja perjuangan kamu. Karena
kamu harus persiapkan diri untuk SBMPTN. Tahu kan? Untuk mau melanjutkan ke
jenjang kuliah itu ada 2 jalur, SNMPTN dan SBMPTN. Maaf saya tidak membahas 2
itu dulu.
UTS selesai.
And, now start action! Ya, sudah terlalu lama saya terus menyibukkan diri
mencari materi dan motivasi. Karena 2M ini sangat penting bagi saya, untuk
mempersiapkan diri menghadapi yang lebih sulit dari UTS. Sudah mau kuliah ya?
Saya rasa bukan saatnya lagi kita menyibukkan diri dengan memikirkan SNMPTN.
Karena untuk bisa mendapatkan kesempatan SNMPTN itu harus dimulai sejak
semester 1 atau kelas 10, bahkan dimulai sejak SMP agar bisa sekolah di SMA
terbaik dan menjadi tiket mudah untuk masuk universitas. Dan untuk di
detik-detik terakhir ini kita hanya bisa fokus untuk UN dan SBMPTN untuk
menyiasati kalau kalau kita tidak diterima di jalur SNMPTN. Ya, selama ini saya
selalu mencari-cari informasi tentang PTN yang ada di Indonesia atau
universitas lainnya beserta jurusannya. Tidak lupa saya juga mencari-cari
materi untuk saya pelajari. Dan tak lupa motivasi. Saya akan bahas tentang
aktifitas saya mencari materi dan motivasi.
Saya bukan kategori anak yang aktif di
sekolah, pintar pun tidak. Biasa-biasa saja. Bahkan, dengan sombongnya saya
tidak pernah mau bergabung dengan orang lain (belajar bersama). Semua ini
karena saya tidak bisa belajar dengan banyak orang di sekeliling saya. Karena
bagi saya, suasana sekitar saya membantu mood saya dan fokus saya dalam
belajar. Kalau di keliling saya berisik, penuh dengan berbagai emosi misalnya,
saya malah jadi kacau. Saya lebih suka mencari dengan membaca buku, CD ataupun
internet yang membantu saya dalam menyelesaikan mata pelajaran yang tidak saya
bisa. Les? Saya tidak ada waktu dan tidak ada uang lebih untuk itu. Jujur, saya
baru bisa fokus belajar selama bulan Oktober ini. Sebelum-sebelumnya saya sibuk
mencari materi dan motivasi, materi paling hanya dibaca-baca bukan dipelajari
benar-benar. Materi jelas harus dicari, karena bagaimana kita bisa menjawab
soal-soal kalau materinya saja kita tidak pernah belajar, tidak menguasai. Kalau
motivasi, ini penting. Mengapa saya katakan mencari motivasi itu penting?
Karena bagaimana pun, disaat kita memilih untuk maju, kita butuh motivasi. Nah,
motivasi ini bisa dicari, tidak hanya menunggu diri sendiri yang memotivasi
entah sampai kapan karena mood naik turun, apalagi menunggu orang lain yang
memotivasi. Motivasi bisa dicari melalui buku maupun internet atau mau
konsultasi sama orang-orang yang dipercaya pun tidak apa-apa. Intinya sih
motivasi itu penting untuk menstabilkan mood belajar kita, semangat, dan tetap
maju menyusun masa depan.
Setelah semua
yang saya butuhkan terkumpul, start action! Saya harus belajar. Dalam kamus
saya tidak ada kata terlambat, dan menyerah karena gagal. Terlambat hanya
masalah waktu, tidak ada kata terlambat kalau kita mau berusaha dan
bersungguh-sungguh. Gagal adalah keberhasilan yang tertunda. Mengapa harus
takut gagal, kalau kegagalan itu membuat kita lebih baik lagi? Lewat
keberhasilan yang tertundalah kita bisa introspeksi diri. selain belajar, kita
juga harus mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa. Bagaimana semua usaha kita
mau berhasil kalau beribadah saja jarang-jarang, atau setengah-setengah bahkan
tidak pernah? Setelah usaha, berdo’a dan terakhir tawakal. Hasilnya serahkan saja pada Yang Maha Kuasa.
Intinya sih, ambil saja dulu tindakan, hasilnya serahkan pada Yang Maha Kuasa. Karena Dia pasti tahu mana yang terbaik untuk hamba-Nya. Mulai hari ini pun saya sudah bertekad untuk konsisten belajar dan berusaha untuk mendapatkan apa yang saya inginkan. By the way, SAYA INGIN MASUK ITB 2015 JURUSAN ARSITEKTUR. SAPPK ITB 15!! AMIN...
Itu saja
mungkin yang dapat saya sampaikan. Saya tidak tahu harus menulis apalagi.
Tiba-tiba ingatan saya lupa, akibat multitasking (menyanyi, twitteran,
menulis).
Comments
Post a Comment
Silahkan berkomentar. Komentar Anda sangat bermanfaat bagi saya. Dimohon untuk memakai bahasa yang sopan, tidak mengandung SARA. Terimakasih ^^