Fenomena Telaga Biru Cigaru
Fenomena Telaga Biru Cigaru atau yang sering disebut Danau Cigaru yang terletak di kampung Cigaru, desa Cisoka saat ini sedang hebohnya. Saya, yang selama 13 tahun tinggal di salah satu perumahan yang ada di daerah Cisoka ini pun awalnya tak tahu-menahu tentang keberadaan danau tersebut, kalau bukan beberapa teman SMP yang sekolah tingkat SMA di daerah tersebut membicarakannya di Facebook.
Penasaran, akhirnya saya berinisiatif untuk searching di google, berharap ada yang menuliskan berita heboh tersebut. Dan dapatlah sebuah situs, yaitu kabartangerang.com yang menuliskannya. Berdasarkan yang saya dapat di kabartangerang.com Telaga atau Danau Cigaru tersebut ternyata terbentuk di bekas galian pasir dengan kedalaman 50 meter. Kalau bekas galian pasir saya tahu, karena memang di daerah Cisoka dan sekitarnya banyak galian pasir, sebab itu banyak pula truk-truk besar bermuatan pasir hilir-mudik.
Dalam satu hari, talaga atau danau tersebut warna airnya bisa berubah hijau dan biru. Hal ini membuat Cigaru diserbu ribuan masyarakat Tangerang, bahkan Serang. Kejadiannya sudah hampir 1 bulan, sampai saat ini, lokasi yang awalnya terbengkalai, dirawat dan dijaga. Pinggir danau buatan ini diberi pembatas, sehingga para pengunjung leluasa untuk menyaksikan fenomena yang tidak pernah ada di Kabupaten Tangerang ini.
Menurut Ibu Muryati, salah satu warga daerah tersebut, saat diwawancarai oleh tim kabartangerang.com mengatakan awalnya lokasi ini kebun kirai dan pesawahan, setelah dijual oleh pemiliknya, lokasi ini digali untuk diambil pasirnya. Sudah hampir 2 tahun sudah tidak lagi beroprasi. Semenjak itu,
genangan air menutupi galian yang dalamnya melebihi 50 meter.
Telaga Biru Cigaru memiliki potensi besar untuk dijadikan destinasi wisata rekreatif. Dengan panorama alam yang asri, konstruk tanah bercampur pasir, dan danau yang indah, Pemerintah Tangerang melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata bisa menjadikan lokasi tersebut sebagai tujuan pariwisata warga Tangerang dan Banten.
Saya tahu, sebenarnya darerah Cisoka dan sekitarnya memiliki banyak keindahan alam, khususunya daerah Maja yang memiliki pemandangan hamparan rumput hijau, pegunungan dan gunung-gunung yang menjulang tinggi. Tapi sayang, daerah Maja tersebut saat ini sedang dikelola untuk menjadi perumahan elit, bukan sebagai tempat pariwisata. Saya takut kalau-kalau pemandangan indah yang dulu sering saya lihat lekat-lekat, tertutup oleh bangunan mewah serba gigantis.
Melihat fenomena Telaga Biru Cigaru, ya saya sedikit takut. Apakah pemerintah dan warga mampu mengelolanya dengan baik? Bukannya saya meragukan kemampuan pemerintah dan warga, tapi kan yang namanya manusia punya 'salah', suka 'khilaf'. Kalau sudah banyak pengunjung, saya takut sampah akan berserakan dimana-mana. Saya pun takut ada pemungutan liar yang berkedok untuk pembangunan dan pemeliharaan, tapi nyatanya untuk 'perut' sendiri. Saya takut. Saya takut alam yang indah tersebut akan rusak. Untuk itu saya berharap pemerintah kabupaten Tangerang dan para warga bisa kooperatif menjaga Telaga Biru Cigaru tersebut, bagaimana pun itu aset Indonesia khususnya untuk daerah Cisoka. Tak hanya telaga tersebut, tetapi seluruh alam Indonesia harus dijaga oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Saya akan mampir ke Telaga Cigaru tersebut. By the way, kalau ada salah kata mohon dimaafkan. Sekian dari saya ^^
Bisa baca info lebih lengkapnya disini dan disini.
sumber : www.kabartangerang.com
Bisa tolong kasih tau alamat lengkapnya ga? Dan kasih tau rutenya kalo dari depok lewat mana aja.
ReplyDeleteTerimakasih 😉
Bisa tolong kasih tau alamat lengkapnya ga? Dan kasih tau rutenya kalo dari depok lewat mana aja.
ReplyDeleteTerimakasih 😉
Wah..maaf saya kurang tau ya. memang naik umum atau kendaraan pribadi? Depok mananya ya? Kalau naik mobil pribadi harus ke tol Balaraja, keluar tol Balaraja ambil kiri lurus terus ke ada perempatan (biasa disebut cangkudu) belok kiri ke arah Cisoka, sampai ada pasar cisoka bisa tanya ke warga sekitar. soalnya dari Cisoka ke desa Cigaru jalannya agak ribet. Kalau naik motor juga intinya harus ke Balaraja. kalau udah nemu Balaraja bisa tanya2 jalan ke Cisoka. kalau naik umum bisa naik kereta yang turun di stasiun tigaraksa. dari situ jalan aja bentar, trus ke pangkalan angkot adiyasa (adiyasa-balaraja) turun di SMA 8 Kab. Tangerang atau pasar Cisoka terserah. naik ojeg bilang aja mau ke danau Cigaru.
DeleteVivi Tiara : Terimakasih ya sudah mampir ke blog saya :) oh ya, kalau bingung coba pakai google maps atau gps.
Deleteooow balaraja ya... owkey... terimakasih infonya yaa, kapan² jelajah tangerang
ReplyDeleteThanks sudah mampir. iya, lebih tepatnya daerah Cisoka bisa di search via google maps kok. tulis telaga biru cigaru
Delete