Posts

Libur Sekolaaaahhhh! Liburan Panjang Kelas 12 SMA Yeaaahhhh!!! Meskipun dag-dig-dug-derr nungguin penguman SNMPTN dan UN...

Cihuy! Mamia lezatos! Ya ampiun, gue baru sadar kalau gue udah lama menghilang dari blog, dan gak nulis di blog. Tulisan tentang Google Doodle pun itu terpaksa gue posting, saking gak ada bahan. En sekarang gue malah berekspresi euforia yang terlambat. Padahalkan gue udah libur sekolah dari 2 minggu yang lalu. DUA MINGGU! bahkan lebih mungkin. Duh... beberapa minggu dan beberapa bulan terakhir ini memang banyak yang buat mencret : tryout, uring-uringan karena bingung memilih PTN diseleksi SNMPTN, Ujian Nasional, sampai masalah pribadi yang gak bisa diceritakan di sini. Gue pun kehilangan waktu tidur, yang membuat mata gue makin kayak panda. Beh! ni kantong mata udah hitam na’udzubillah. Sekarang pun meskipun gue udah gak berangkat lagi ke sekolah, masih banyak yang harus dikerjakan dan dipikirkan. Terutama untuk persiapan SBMPTN, kalo-kalo gue gak keterima dijalur SNMPTN. Tapi ya udah lah ya, untuk sekarang ini gue cukup merasa senang, cause : 1.       Gue sudah kelas 12 SMA

Ikut Kuis Hari Bumi Se-dunia Google Doodle

Image
Kali ini aku mau share pengalaman ikut kuis Hari Bumi Se-dunia yang diadakan oleh Google Doodle. Ya..ini cuma iseng aja. Walaupun telat nge-sharenya. hehe. Memperingati Hari Bumi Sedunia yang ke - 45, yang diperingati setiap tanggal 22 April Google Doodle membuat sebuah kuis semacam tes keprirbadian. Ini hasil tes saya

Mimpi Bertemu Seseorang Yang Telah Lama Tidak Bertemu

Ah, aku bertemu denganmu dalam mimpi, sahabat lama. Dalam lembaran kisah di mimpi itu, bahagia terlampir sederhana. Aku dan kamu yang lama tidak bertemu, lama tidak saling bicara, lama tidak saling merangkul satu sama lain, tiba-tiba dipersatukan. Aku tak tahu pasti bagaimana tepatnya alur cerita tersebut terjadi. Yang aku tahu, saat itu aku berangkat ke sekolah. Entah terlambat atau tidak, tapi semua teman-teman sekelasku sudah hadir. Saat aku memasuki ruang kelas, aku melihat ada kamu, bergabung dengan yang lain. Kamu duduk di bangkuku! Aku yang masih kaku, mungkin karena hubungan kita yang renggang, jadi menolak untuk duduk di sampingmu. Lalu aku mencari tempat duduk yang lain. Tapi tak ada, kalaupun ada bangku itu sudah rusak. Seluruh orang yang ada di kelas itu menyuruhku untuk duduk di sampingmu, hingga ada yang rela membersihkan bangku tersebut. Aku pun menerimanya. Singkat cerita, saat aku, kamu dan yang lainnya sedang jalan bersama, justru aku menolak bergandengan dengan salah

Aku Harus Senang atau Sedih?

Mungkin jodoh atau bukan, tapi aku merasakan firasatnya. Kita memang tak memiliki ikatan, tapi mengapa kau selalu mengusik kala gulita. Bayangmu hadir dalam setiap mimpi di tidurku. Tak tahu kah kamu itu sungguh menyusahkanku? Kemarin malam tiba-tiba saja wajahmu hadir menjadi bunga tidurku. Entah kala itu seorang teman menegurku, ia berbicara sesuatu tentang kamu dan percintaanmu. dan hari ini, mimpiku itu pun menjadi nyata. Kau benar-benar menyatakan cintamu untuknya, kau pun telah terikat dengannya. Kini, apa aku harus senang...atau malah sedih? Aku bingung. Aku sudah berjanji untuk tidak mencarimu ataupun mengejarmu lagi. Namun, masih ada ruang kosong dalam hatiku yang menginginkanmu. Aku sudah rela melepasmu, jadi tak perlu lagi mendatangiku dalam pikiranku. Kita tak memiliki hubungan istimewa, pun kita tak dekat. Lagi pula tak ada kenangan manis yang mesti menguras tangis. Aku rela...tapi mungkin aku akan bertahan. Bertahan menyimpan rasa ini. Entah sampai kapan. Semoga kalian

Di Bawah Kolong Langit ...

Di bawah kolong langit kini aku berdiri. Mencoba tuk bertahan, menapaki siklus waktu yang terus bergerak tanpa henti. Sendiri aku berjalan tertatih, perlahan menyusuri jembatan-jembatan mimpi yang terbentang. Aku bertahan, mencoba melewatinya dan menembus batas. Mimpi. Sesuatu yang ingin kucapai. Sesuatu yang membuatku bertahan, agar bisa dimiliki. Mimpi itu menguatkanku. Di kala aku mulai menyerah, seakan ia berikan aku kekuatan. Meski mimpi itu setinggi langit, dan aku berada di bawahnya, ku percaya aku bisa menembusnya.

Sekolah Perfilman?

Disaat kelas 12 SMA ini saya sedang sibuk-sibuknya berselancar di internet, mengingat saya berencana melanjutkan studi jenjang perkuliahan selepas lulus nanti. Inginnya saya melanjutkan studi di program yang memang pashion atau kesukaan saya. Maka dari itu saya sibuk browsing di internet . Saya berminat di arsitektur atau yang menyangkut pertanian atau 3D animasi dan tentunya....perfilman. Dari 4 option, saya mengeliminasi 2 program memilih 2 program. Program yang saya pilih itu arsitektur dan yang menyangkut pertanian. Untuk 3D animasi yang juga masih berkaitan dengan perfilm saya eliminasi. Meskipun banyak teman saya yang mengetahui pashion saya ini mendukung saya untuk sekolah perfilman, tapi saya justru minta maaf ke mereka. Mengapa? Berhubung saya orangnya pemikir dan penimbang, jadi saya teliti di berbagai sisi. Alasan paling klise adalah karena orangtua. Jadi ceritanya, saya ingin berbakti pada orangtua. Hehe. Alasan selanjutnya, saya pikir menjadi seorang sineas, sinematografi,

Maluuuu...

Selamat pagi, Langit mendung dan menangis. Semilir angin berhembus sejuk. Sebenarnya masih ingin sembunyi dibalik selimut dan bermanja di atas tubuh super empuk. Tapi harus berangkat sekolah. Awkey, terpaksa aku harus melipat-lipat dirimu dan menyimpanmu, selimut. Dan kutepuk-tepuk kamu, kasur. Ah, andai saja sekolah boleh bawa kasur dan selimut. Jam 6 kurang 10 menit, gue harus berangkat ke sekolah. Pagi ya? Bagi gue itu siang. Tapi untung sekarang gue udah sampai di sekolah dengan selamat dan bisa duduk santai di kelas. Oh ya, gue mau ceritaaaaa. Tau gak? Tadi gue mengalami hal yang memalukan. Begini, di angkot gue tuh lagi main hp, pas udah selesai gue telengkupin tuh hp di tangan, layarnya menghadap ke tangan gue. Setelah itu gue meleng, tengok kanan-kiri, CEKLIKK! Weshh...hp gue bisa moto sendiri. Halah...semua nengok ke gue. Di kira gue lagi selfie di angkot kali. Lagian ni bunyi kamera kaga nyante. Akkhhh...gue malu > <. Udah gitu aja ceritanya. Maluuuu gueee! Dari situ