Posts

Ditolak Dua Kali, This is My Big Plan

Image
And yeah...finally gue bisa nge-blog lagi *meskipun harus ngetik di hp  -_- Gimana puasanya? Semoga lancar dan mendapat berkah ya ^^ Setelah kurang lebih 1 bulan yang lalu, pengumuman SNMPTN. Gue? GAK LOLOS. Tapi gue gak patah semangat, maka dari itu gue ikut SBMPTN. Kemarin sudah pengumuman SBMPTN ya? Gimana hasilnya? Selamat buat yang lolos, kalau buat yang tidak lolos...hm, gue kasih kecups mau gak? *kiss :* hehe. Biarpun gak lolos SBMPTN harus tetap semangat dong, masih ada banyak jalan menuju Roma. Gue juga gak lolos di jalur seleksi ini, tapi anehnya gue nyantai dan sikap gue itu seakan membuat everything is fine. Entah memang sudah firasat atau gimana ya, gue selalu punya tanda 'deg-degan atau engga' untuk keberuntungan gue. Kalau deg-degan gue beruntung, kalau engga deg-degan ya gue kurang beruntung. Itu selalu benar terjadi, biasanyaaa. Sakit, pasti. Ini sakit, tapi gak berdarah. Lelah hayati bang ditolak dua kali. Hehe. Gue sedih kok...cuma dibawa santai aja. Ya kal

Tips Mengerjakan Soal SBMPTN

Menjelang tes SBMPTN yang sudah di depan mata, aku mau berbagi tips nih. Simak ya, barang kali membantu ^^ Menghindari soal salah jauh lebih utama daripada mengerjakan soal benar. Karena kalo kita mengerjakan soal salah ada 3 kerugiannya: 1. Kurva bergeser ke kiri, ini artinya kita nyumbang nilai buat saingan kita. 2. Kita sendiri bergeser ke kiri. 3. Rugi waktu Yang nomer 1 yang menyakitkan, kalo salah, kita nyumbang nilai ke saingan kita (secara statistik). Karena kurva normal akan geser ke kiri. Kalo siswa nggak percaya: pas TO jangan diisi LJK-nya, isi data aja, berarti nilai mentahnya nol, nah silakan di cek, kamu akan dapet nilai nasional sekitar 270-an, darimana itu? Dari mereka yang mengerjakan soal salah.....(Sumbangan secara statistik) Nilai kamu bukan semata-mata atas kerja kamu, tapi juga dari kesalahan yang dibuat saingan kamu. Misal ada dua peserta A dan B, peserta A TKPA 140 TK SAINS/ SOSHUM 160 , sedangkan peserta B TKPA 160 TK SAIN/SOSHUM 140, walau secara jumla

Ngomongin Utang, Bukan Kutang

Well, as usually...gue selalu gak bisa tidur sebelum jam 12. Mungkin memang karena kebiasaan gue dari kecil, gak bakal masuk kamar sebelum jam 10 malam. Kalau pun udah masuk kamar di bawah jam itu, ya gue cuma rebahan binti tiduran temennya guling-gulingan. Tapi bukan itu yang mau gue ceritain. Di postingan sebelumnya gue pernah bilang kalau gue punya banyak utang. Utang tulisan buat Annisa Isnaeni - my chairmate waktu kelas 1 SMA, tahun 2012 gue pernah janji kalau saat gue usia 17 tahun gue bakal bikin tulisan di blog ini. Sampe sekarang usia gue 18 tahun  pun gue belum bisa penuhin janji gue itu, sorry di detik ini pun gue belum bisa penuhi tapi nanti gue pasti bayar utang itu. Ngomongin Annisa, gue belum pernah ngenalin dia disini yak? Gue utang lagi deh. Tuhkaaaannn -___- Gue punya utang untuk ceritain tentang SNMPTN yang baru aja kemaren gue lewatin. Gue punya utang lanjutin cerita di Jogja. Gue punya utang ke anak-anak Expost untuk flashback cerita 2 tahun sekelas. Oh ya, gue be

Kisi-Kisi Soal SBMPTN 2015

Hoy vroh! I'm back! Gue masih belum bisa fokus untuk nulis, karena gue masih harus belajar ekstra untuk tes SBMPTN nanti. Kali ini gue mau kasih kalian semua info kisi-kisi SBMPTN. Kisi Kisi SBMPTN 2015 dari bimbel (bukan resmi dari Panitia SBMPTN) Kisi Kisi Materi Soal TPA SBMPTN 1. Kemampuan Verbal ( 20 soal ) 2. Kemampuan Kuantitatif ( 30 soal ) 3. Kemampuan Logika ( 25 soal ) Bidang Studi Dasar (Kemampuan Dasar) Kisi Kisi Materi Soal Matematika Dasar SBMPTN 1. Persamaan Kuadrat 2. Fungsi Kuadrat 3. Pertidaksamaan 4. Program Linier 5. Relasi dan Fungsi 6. Matriks 7. Statistika 8. Trigonometri 9. Limit Dan Deferensial 10. Eksponen Dan Logaritma 11. Barisan dan Deret 12. Sistem Persamaan Linier 13. Permutasi Dan Kombinasi 14. Logika 15. Antar Ruang Lingkup Kisi Kisi Materi Soal Bahasa Indonesia SBMPTN 1. Ejaan ( 3 soal ) 2. Wacana ( paragraf ) ( 5 soal ) 3. Morfologi ( 1 soal ) 4. Karya Ilmiah ( 2 soal ) 5. Sintaksis ( 2 soal ) 6. Pragmatik ( 2 soal )

CARA MENGHITUNG NILAI NASIONAL SBMPTN

Okay...I'm back! Buat teman-teman yang mau ikut SBMPTN, gw punya info penting nih. Here goes! Cara menghitungan SPMB sangatlah berbeda dengan cara perhitungan konvensional, yang dimana perhitungan konvensional cenderung memberikan nilai yang diperoleh tanpa menarik kesimpulan terhadap populasi secara umum, kalau di istilah statistika namanya Statistika Deskripsi. Contoh cara menghitung konvensional misalnya, menghitung nilai UAN, Nilai Ulangan Harian, dsb. Sedangkan, perhitungan nilai SPMB menggunakan metode Statistika Induktif atau inferensi yang dimana data yang telah diperoleh akan dianalisis agar diperoleh kesimpulan secara umum sehingga dapat di tarik kesimpulannya. Bagaimana Alur-alur Lembar Jawaban & Data diproses? Selama ini, proses seleksi telah menjadi suatu misteri sehingga banyak orang yang beranggapan bahwa lulus tidaknya seseorang dalam SPMB ditentukan oleh faktor nasib. Peserta hanya memproses membayar, mendaftar, mengikuti ujian dan akhirnya menerima hasil.

Beberapa Poin Penting Dalam Ketentuan SBMPTN 2015 yang Harus Kamu Pahami

Awkey, beberapa hari lalu pengumaman SNMPTN sudah diumumkan. Bagaimana hasilnya? Selamat untuk yang lolos selesksi, dan yang belum jangan patah semangat masih banyak jalan kok menuju Roma. Here goes : Gue sendiri, gak lolos seleksi SNMPTN tapi gue tetep akan coba tes SBMPTN. Untuk cerita itu gue ngutang dulu ya readers. Ohiya, Gue dapet wejangan nih dari temen gue, Farah Hasna Pangesti yang keterima di Universitas Diponegoro jurusan Matematika. Mungkin dia dapet infonya dari tweetnya @Info_SNMPTN  . Berikut kata Farah: Beberapa poin penting dalam ketentuan SBMPTN 2015 yang harus kamu pahami: Peraturan resmi panitia SNMPTN 2015 bisa kamu baca disini, namun di artikel ini gue mau bahas beberapa hal yang sekiranya penting dan perlu untuk mendapatkan penjelasan tambahan. 1. Pendaftaran Pendaftaran SBMPTN 2015 akan dibuka secara online di website http://pendaftaran.sbmptn.or.id mulai tanggal 11 Mei  2015 pukul 08.00 WIB sampai dengan 29 Mei 2015 pukul 22.00 WIB. Sebagai informasi, pe

Merenung, Mencoba Menjabarkan Isi Kepala

Mau nulis apa ya? Hmm...banyak! Tapi saking banyaknya gue rasa “motor” gue mau meledak. Kadang ada banyak pikiran yang ada di kepaka fue, tapi gak tau gimana cara menuliskannya, hm...saking banyaknya mungkin. Somethin happened and I have been thinking heavily ever since. Coba tarik napas dalam dan gue uraikan satu persatu apa yang berkeliaran di kepala gue saat ini, I mean beberapa waktu ini. Gue coba biarin jari gue bergerak sendiri kemanapun dia suka, menyampaikan apa yang ada di kepala. Okay, untuk entah kesekian kalinya gue menulis tentang kehidupan pribadi gue. Bukan karena cerita itu sangat penting dan besar, tapi justru karena keremehannya yang luar biasa. Well, gue kutip kata-kata itu dari blog nya Dee Lestari. Here goes : 1. Honestly, gue malu untuk menceritakan kehidupan pribadi di blog. Ya, perasaan itu muncul setelah berapa lama gue gak nulis di blog. Ada perasaan gak enak sama orang yang mungkin pernah gue ceritain di blog, althought memang namanya dir