ALFI AISHAA'S JOURNEY

Agak telat post-nya. Sebenarnya mau dipost hari Minggu kemarin, tapi belum sempat. Well, aku ingin mengikuti jejak blogger-blogger terdahulu yang sebelumnya pernah mereview atau mengomentari tentang IC. Sebenarny sih lebih seru ngomongin IC1. Cuma karena pada waktu itu aku hanya seorang anak kecil yang lebih tertarik bermain di tengah lapang. Tapi aku mau bantu para fans IC5. Contoh blog yang pernah aku baca : Kak Arlha , Kak Akram , dsb. Okay, langsung kita mulai. Berlokasi di studio 4 RCTI, Sabtu 16 Januari kemarin pukul 12.30 WIB pentas Idola Cilik 5 (IC5) dimulai. Kok gak pakai nyanyi theme song ya? Mungkin nanti. Awalnya aku kira akan dibuka dengan menyanyikan theme song kebanggan IC yang berjudul Idola Cilik. Lagu yang hanya memiliki lirik sederhana namun sangat berkesan dan menjadi ciri khas IC. Lagu dengan aransemen yang keren dan dinyanyikan dengan koreo. Malah dibuka dengan menyanyikan soundtrack film Disney. Diawali oleh Duo Teri (Medan) dan Likekids (Semarang) yang menya

Kalau dulu gue pernah bertekad untuk ODOP ( One Day One Post). Sekarang lain cerita. Gue pernah menulis kalau gue akan jadi manusia ODOP. Tapi nyatanya untuk merealisasikan janji gue itu susah ya. Gue gak membatasi isi blog gue sih...isinya campuran ada curhatan, info, review, dll. Tapi kadang gue gak punya ide atau gak bisa membagi waktu untuk menulis hal yang kiranya bisa di share. Gue memang selalu menulis setiap hari, tapi di buku diary. Masalahnya gue gak mungkin post semua tulisan gue itu di sini. Gue sangat membutuhkan p r ivacy. So, gue harus memilah dan memilih kira-kira mana yang bisa di publish atau gak. Gue sudah berusaha untuk bikin target ODOP itu, tapi gagal. Kayaknya gue harus merubah target. Mungkin harus minimal a week one post. Pada intinya gue akan menulis sesuka hati.

 Ewh..judulnya agak gimana gitu. Tapi akan gue jelaskan di bawah Belakangan ini gue lagi sibuk research lagi tentang Shilla dan all about Idola Cilik. Awalnya sih cuma mau, hm apa ya disebutnya? Hm, ya gue ingin menyusun kembali memori-memori lama, kenangan atau kisah yang sudah lalu, yang pernah gue ingat khususnya saat ada acara TV yang sukses besar pada zamannya, ya saat itu, yaitu Idola Cilik. Dan lebih tepatnya research ini gue lakukan khusus karena gue ingin menggali lebih dalam perihal Shilla yang dulu gue jagokan di Idola Cilik 1 (selanjutnya gue tulis IC1). Sekedar ingin mengenang kembali bagaimana IC1 saat 36 besar, 24 besar, 18 besar dan 12 besar, yang saat itu tiba-tiba dijadikan 16 besar (bukan 12 besar, jadinya 16 besar). Menapak tilas tentang bagaimana Shilla saat perjalanan IC1 dulu. Yang ingin gue kenang, ingin gue ingat kembali yaitu tentang awal Shilla ikut audisi IC1, lagu-lagu yang pernah dibawakan dari 36-16 besar bahkan sampai detik terakhir dia di

This is something that I've been waiting for, every morning, every dusk and everytime. Something that I missed its presence. It is rain. The fall of the rain was perfection. What a cliche. It basically means that the rain fell bring many surprise. The rain can take a million feelings like longing, love, wounds, nostalgic, story happy, waiting without certainty, the relationship is whether we want to be taken where, admiration who never had a limit, extracts of the sky without rift, also companion most loyal for powder coffee brewed with dusk or other feeling that can not described by the words. It is natural music too, very romantic partitur distinctive. From a lot of rains perfection, I always waiting for petrichor that came with them. Do you know petrichor? Itu lho..bau tanah basah yang tercium waktu hujan turun itu disebut petrichor. Mungkin ada beberapa yang suka sama bau petrichor, mungkin juga ada yang tidak begitu menyukainya atau mungkin tidak begitu memerdulikan kehadir

Kita Tak Harus Bersama by Anisa Rahma Ost. Quantum The Movie  (Cipt. Rieka Roslan) Kau datang kembali padaku Setelah kau pergi meninggalkan aku Inginku menjauh darimu Namun hati aku tetap sayang kamu Kau pernah jagi bagian hidupku Yang s'lalu akan jadi cerita dalam hidupku Walau kini jarak kita berpisah Kau dihatiku ku di hatimu... Meninggalkanku, meninggalkan kisah Kutetap tegar tak bersamamu Walau berat kurasa Cahayamu biaskan kekuatan cinta Kita tak harus bersama oouooo.. Tenanglah kau disana... Kau pernah jadi bagian hidupku Yang s'lalu akan jadi cerita...jadi cerita... Meninggalkanku, meninggalkan kisah Kutetap tegar tak bersamamu Walau berat kurasa Cahayamu biaskan kekuatan cinta Kita tak harus bersama Kita tak harus bersama  Meninggalkan aku, meninggalkan kisah Kutetap tegar tak bersamamu Walau berat kurasa Cahayamu biaskan kekuatan cinta Kita tak harus bersama oouooo... Kita tak harus bersama oouooo... Kita tak harus bersa

Senja ini bubuk hujan tumpah dari langit. Tidak terlalu deras, hanya rintik kecil yang sesekali jatuh menyenggol kaca jendela atau tergelincir di atap rumah. Tak tanggung, ia pun melesat lembut menikam tanah yang kering perlahan-lahan menjadi basah. Namanya gerimis, teman lama yang selalu dinantikan kehadirannya bersama pertichor. Rintik manis hari Selasa di senja yang romantis. Aku suka hujan dengan kesederhanaannya. Ada senja dan renjana. Ada cerita dengan diksi dan metafora, juga cinta tersembunyi yang masih belum punya nyali menampakkan diri. Senja. Sang penyampai perasaan yang memiliki latar paling epik yang diciptakan oleh Tuhan itu semakin cantik ditemani hujan renyai-renyai. Transparan partikel hujan menjadi perona di wajah senja yang sinarnya jingga kemerahan, seolah kecantikannya yang luar biasa kurang bila tanpa polesan. Gerimis di senja ini adalah pengurai rindu yang sudah tidak terukur kadarnya, bak dekomposer kemudian diolah menjadi energi bagi jiwa yang lelah

Kali ini saya mau menuliskan keluhan saya yang menggunakan provider 3 (Tri) selama 4 tahun untuk smartphone saya, sahabat yang menemani saya dalam ber- socialmedia ria, blogging , searching , dan streaming . Hobi-hobi saya tersebut harus tersambung dengan internet. Bahkan untuk memenuhi hobi tersebut, saya rela memakai provider yang menyajikan menu internet murah, yaitu 3 (Tri). Nah, untuk internet-an Tri memang menawarkan dengan tarif murah. Bayangkan, dulu saat pertama kali saya memakai kartu 3 kira-kira tahun 2011, untuk internet AON (Always On) 1 bulan dengan tarif 10.000. Fitur AON tersebut menjanjikan penggunanya untuk bisa mengakses 10 situs populer walau kuota habis. Awalnya saya menggunakan itu lancar-lancar saja, namun lama-lama untuk mengakses 10 situs populer tersebut tidak bisa. Belakangan saya tahu, sebenarnya masih bisa namun pengguna dituntut untuk cerdas, dalam artian mengutak-atik smartphone atau PC. Berhubung saya malas untuk utak-atik, jadi saya bergan