Harapan dan Sandaran
Pernahkah kamu merasa kehilangan dirimu sendiri? Tidak hilang secara fisik, tetapi rasanya kamu seperti sedang berhadapan dengan orang yang sama sekali asing, tidak seperti dirimu yang kamu kenal selama ini. Kalau pernah, bagaimana perasaanmu saat itu? Apa yang membuatnya bisa terjadi? Ah, tidak usah naif, hal ini biasa terjadi padaku saat sedang berada di titik paling rendah dalam hidup sehingga emosi jadi sulit terkendali. Kemarin malam, air mataku tumpah ruah kembali. Sudah aku katakan berkali-kali, “hatiku tanggung jawabku, kebahagianku itu pilihanku. Hati dan bahagiamu pula, milikmu. Jadi jangan pikirkan hal yang membuat hari menjadi pengap dan hati menjadi sesak.” Serasa berada di titik rendah itu lagi, memang akhir-akhir ini aku tidak bisa mengendalikan emosi dengan baik. Padahal aku cukup kompeten dalam menghadapi emosi yang kadang naik turun sampai amburadul. Mungkin juga faktor yang seharusnya sudah jadwalnya tetapi sampai saat ini belum dapat juga, menambah beban pikiran