Posts

The Two of Us : Serba Salah

Untukmu yang selalu membuatku resah. Entah harus bagaimana lagi saya bersikap terhadapmu? Kamu sulit kudekati, sulit kuraih, sulit kululuhkan. Saya menyerah. 15 Februari 2020

Apa Kabar?

Image
Apa kabar? Apakah kamu baik-baik saja? Mungkin pertanyaan-pertanyaan itu sangat biasa. Namun kurang lebih sudah 25% hari dari 365 hari yang ada, kamu yang kukenal dulu sudah jauh berbeda. Kamu bersembunyi dari ‘dirimu’ yang dahulu. Tidak, katamu kamu tidak berbeda hanya dirimu yang asli sedang kamu tunjukkan kepadaku. Apa dunia masih sejahat itu bagimu? Apa aku setega itu kepadamu? Apa kamu masih besikeras mendorong jauh orang yang amat sangat peduli padamu? Apa kamu tetap berpikiran aku masih berpura-pura kepadamu? Atau kamu memang benar-benar sudah tidak mau ada keterikatan dengan orang lain? Seperti katamu, semua orang bisa berkhianat. Karena menurutmu, sendiri lebih aman; untuk hatimu dan hati orang lain. Aku masih ingat hari terakhir dimana kita pergi berdua dengan segala carut marut hati dan pikiran masing-masing. Aku menemanimu dan kamu rela mengantarkan aku ke jejak masa lalu masa kecilku. Di hari itu aku mulai mengenal banyak tentang dirimu, meski masih banyak pertanyaan yang

The Two of Us : Friendship

Image
Guess what? The two of us, ini tentang kita, tentang cerita kita yang terjadi begitu saja. Bukan tentang cinta. Melainkan tentang dua kutub, tentang aku dan kamu. Bukan tentang sepasang kekasih, melainkan tentang persahabatan 2 wanita, kombinasi yang berbeda namun bisa menyatu. Persahabatan yang terjalin 4 tahun belakangan ini. Sudah ketebak tulisan ini buat siapa, tentang apa? Dan bagaimana? Ya, buat Siti Nuryanah. I call her Ayyanah or Yana. She's my bestie. Ngga nyangka aja sih bakalan bisa sedekat ini. Kita itu 2 pribadi yang punya karakter yang amat sangat jauh berbeda. Awalnya gue memang menolak kehadiran dia sebab; apaan sih stranger sksd banget ke gue gitu. Tapi makin dia terus sok akrab sama gue, malah makin ngga bisa menghindar kalau gue nyaman berteman dengan dia. Sering banget ada missed communication, salah paham, ngga ngerti harus gimana, ngambek-ngambekan, cemburuan, dll. Waktu itu kita sempet kepisah, tapi malah disatuin lagi. Kayaknya teman yang selama ini namanya

Resolusi

Tiba-tiba aja gue kepengen ngebahas soal resolusi. Eh, wait! Sebelumnya, selamat tahun baru untuk semuanya. Mari kita hadapi tahun baru 2020 dengan baik, tentunya dengan berbuat baik sebaik kemampuan yang dimiliki. Sebenarnya resolusi itu benar ada atau ngga sih? Karena selama ini yang gue baca dan gue tau dari medsos, ya kebanyakan ada pemahaman yang keliru soal resolusi dengan target. Pasti tau lha ya setiap awal tahun baru banyak dari kita yang menuliskan beberapa resolusi tahunannya. Well, menurut gue resolusi itu berasal dari dua kata; re dan solusi. Re itu artinya pengulangan, sementara solusi itu artinya pemecahan masalah. Jadi, resolusi adalah pengulangan dari suatu pemecahan masalahnya. Masalahnya itu apa? Pokok pemasalahannya ambil secara garis besar yaitu menjadi lebih baik. Ngga munafik dong, setiap pribadi dari kita pasti menginginkan untuk menjadi lebih baik. Baik itu secara personal atau kerpribadiannya, apa yang dia kejar, dan lain sebagainya. Resolusi ngga selalu soal

Anyone of Us : Sedang Sibuk Merenung

Image
Reposted from @nkcthi -  Sebentar lagi memasuki bulan Ramadan #nkcthi - #regrann *edited* . Kepada kamu, yang masih saja diam membisu. Aku hanya ingin bercerita sedikit saja. Tentang apa yang ada di kepalaku detik ini. Saat ini aku sedang sibuk merenung dan mengenang. Kamu tahu dan kamu merasakan apa yang terjadi pada kita. Hubungan kita sedang merenggang, mungkinkah kita bisa kembali dekat seperti sedia kala? Entahlah. Tidak ada lagi senyum dan candamu padaku. Tidak ada lagi tatap matamu saat kita berpapasan. Semua terasa dingin. Tapi aku masih bersikukuh pada keyakinanku, namun aku tahu tidak bisa untuk memaksamu. Aku ingin perbaiki keretakan ini. Ada hasrat untuk mengunjungi rumahmu, lagi. Walau masih kuingat betul, kamu menolak mentah-mentah niat baikku kala itu. Kamu bilang, kamu tidak suka kalau aku ke rumahmu. Kamu bilang, aku akan bercerita pada keluargamu. Padahal, aku hanya ingin berdiskusi denganmu. Bicara berdua, hanya denganmu. Kali ini, bisakah? Mengingat Ramadhan

Anyone of Us : Mencoba Menjabarkan Masalah

Dear, my blog Dear, you; yang ceritanya akan gue tulis di sini. Gue harap lo membacanya dan mencoba mengerti melalui tulisan-tulisan gue di sini. It's been along time, gue ngga nulis sesuatu di blog ini. And now , gue mau menuliskan hal-hal yang telah terjadi selama ini. Gue ngga tau harus memulai semua dari mana, semua hal yang terjadi selama ini terasa begitu complicated buat gue. Masih ada kaitannya dengan cerita gue yang terakhir gua post awal September 2018 yang lalu. Ya, dengan orang yang sama namun masalahnya jadi semakin rumit. Di sini gue mau menjabarkan semua masalah yang terjadi satu per satu dengan tarik mundur ke belakang, kilas balik apa yang terjadi antara dulu dan sekarang, dihubungin satu per satu benang merahnya. Walaupun agak sulit sepertinya. Gue harus membuka memori lama, membuka lembaran lama. I don't know , awal tahun 2019 gue dikasih cobaan yang amat sangat berat. Dan yang jadi fokus gue saat ini yaitu perihal pertemanan. And again, gue menghancurk

Ngomongin Tentang Masalah Kehidupan : Goodbye August!

To the people arround me, sorry if I can't be a good person for you all. Malam minggu, galau. Bukan karena ngga ada yang ngapelin atau ngajak ngedate, bukan karena ngga punya pacar juga, bukan I swear it's not about it . Ada hal yang mengharuskan gue menuliskannya disini. Better write than speak . Agustus kemarin adalah bulan yang berat buat gue. Dimana gue merasa banyak banget masalah yang datang. Mungkin banyak orang yang ngga tau kalau gue punya banyak masalah, habis gue terlalu cuek juga orangnya. Walaupun tiap di kamar kadang suka mewek melow ngga jelas. Ya buat beberapa teman dekat gue tau pasti gue sedang ada masalah sebab gue curhatin hampir tiap malam. Allright, gue coba jabarin satu-satu disini walaupun memang tidak bisa secara transparan gue share hal ini. Dimulai dari mana ya? Soal kerjaan aja deh. Gue debat sama atasan, gara-gara kerja gue yang ngga baik. Ya, gue akui gue melakukan kesalahan. Cuma sikap atasan gue ini yang bikin gue naik darah. Tapi ya sudah l